DESKJABAR - Hingga menjelang tahun ke-3 sejak tragedi pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti Jalan Cagak Subang terjadi, pelaku pembunuhan dan motifnya belum terungkap.
Tragedi pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 kemudian disebut kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Selanjutnya, kasus yang lebih populer dengan Kasus Subang, hingga awal tahun 2023 ini motifnya belum terpecahkan.
Baca Juga: Ini Biografi Ustadz Adi Hidayat, Pernah Belajar di Ponpes Arqam Muhammadiyah, Garut
Bukan hanya itu pihak kepolisian pun belum mampu mengungkap siapa tersangka, pelaku dan otaknya.
"Kalau kata orang Sunda mah geus nyeri beheng sosongeteun," kata saksi Yosef Hidayah Kepada DeskJabar.com via telepon chat WhatsApp Senin 16 Januari 2023.
Pihak keluarga, kata saksi Yosef, masih terus menunggu kabar dari pihak kepolisian meski hingga saat ini belum ada perkembangan yang berarti.
Ditetapkan Sebagai Saksi
Seperti diketahui Yosef Hidayah adalah suami dari korban Tuti Suhartini dan ayah Amelia Mustika Ratu, yang kemudian ditetapkan sebagai saksi oleh kepolisian.
Saat dilakukan pemeriksaan di TKP Ciseuti, pihak kepolisian menemukan kedua jasad korban berada di bagasi mobil Alphard warna hitam yang diparkir di garasi tanpa busana.
Sejak saat itu pemeriksaan secara marathon terus dilakukan, hingga kasus Subang diambil alih penanganannya oleh Polda Jabar.
Bahkan pada 29 Desember 2021, Polda Jabar menyebarkan sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku.
Sejak saat itu pula, kepolisian terus mengutarakan dan menyebut sudah ada titik terang dalam kasus Subang.
"Ya, kata-kata itu terus terucap berkali-kali, baik oleh Kapolda sendiri atau Kabid Humas Polda Jabar," kata Yosef.
Buat Judul Lagu
Jika dirangkai kata kata itu, kata Yosef melanjutkan, bisa menjadi sebuah lirik lagu dengan syair titik terang dan sudah ada titik terang.
"Ya sudah buat lagu titik terang sajalah agar terdengar merdunya," ucap Yosef.
Bahkan Yosef mengakui ada warga yang menanyakan perkembangan penanganan kasus Subang kepadanya.
Warga yang menanyakan itu, ucap saksi Yosef, kerap menanyakan baik melalui WhatsApp pribadi atau ketika berpapasan langsung.
"Tanya ke Polda Jabar, saya saja sebagai keluarga masih menunggu kabar," ucap saksi Yosef saat menjawab pertanyaan dari warga itu.***