TOL GETACI, Tol Terpanjang dan Tarif Termahal di Indonesia, Tembus Rp 400 Ribu 1 Kali Jalan

14 Januari 2023, 11:34 WIB
Tol Getaci menjadi Tol terpanjang sekaligus tarif termahal di Indonesia /Instagram @pupr_bpjt

DESKJABAR - Jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) digadang-gadang akan menjadi jalan tol terpanjang dan tarif termahal yang ada di Indonesia, dan direncanakan akan mulai dibangun dalam waktu dekat.

Tol Getaci akan melintasi Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan panjang 206,65 km. di wilayah Jawa Barat, tol Getaci membentang sepanjang 171,40 km, sedangkan di Jawa Tengah panjangnya 35,25 km.

Progres untuk saat ini sudah penetapan lokasi (penlok) di wilayah Jawa Barat, dan dilanjutkan penetapan lokasi di Jawa Tengah. Setelah penlok dilakukan, terdapat proses pengadaan tanah seperti sosialisasi lalu musyawarah. Hingga selanjutnya dapat dimulai pembangunan Tol Getaci.

jalan Tol Getaci ternyata memiliki struktur geologi yang cukup rumit dengan banyak batuan gunung, sehingga perlu penanganan khusus dalam proses konstruksinya.

Baca Juga: 5 Mitos Friday the 13th, Tidak Semua Sial, Ada yang Menganggap Keberuntungan

Baca Juga: Cara Setting Proxy WhatsApp di Android dan iPhone, Kirim serta Terima Pesan Tanpa Internet

Pembangunan Tol Getaci

Dikutip DeskJabar dari Instagram @pupr_bpjt, disebutkan bahwa Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Proyek Jalan Tol Getaci merupakan gabungan Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. & PT Jasa Sarana - PT Daya Mulia Turangga - Gama Group.

Investasi total dari tol terpanjang ini sebesar Rp 56,2 triliun dan memiliki jangka waktu kerjasama proyek itu memiliki masa konsesi 40 tahun sejak Surat Perintah Mulai Kerja.

Baca Juga: Liga 2 Dihentikan dan Liga 1 2022-2023 Tanpa Degradasi, Inilah 3 Alasan dari Keputusan PSSI

Baca Juga: Kenali Gejala OCD Sejak Dini Dari Penyebab Hingga Pencegahan

Jalan tol ini terbagi atas empat seksi. Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Dalam pengerjaannya, jalan Tol Getaci dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024.

Kemudian tahap 2, terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.

Baca Juga: Pengumuman PPPK Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Link dan Cara Cek Serta Sanggah

Baca Juga: Harga STB TV Digital Bersertifikasi Kominfo, Mulai Rp 100 RIbu Hingga Rp 200 Ribu

10 simpang susun Tol Getaci

Jalan Tol Getaci yang membentang dari Gedebage (Bandung)-Tasikmalaya-Cilacap lewat Garut itu akan memiliki 10 simpang susun (SS) untuk akses keluar masuk kendaraan.

Rencananya jalan tol ini akan memiliki 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur. Jalan tol ini direncanakan akan beroperasi pada 2024. NPV proyek ini adalah US$139,28 juta.

Kesepuluh SS itu yakni; SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan dan SS Cilacap.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

Baca Juga: Cara Mengatasi STB Tidak Ada Sinyal Siaran TV Digital

Tarif Tol Getaci

Dikutip DeskJabar dari Dokumen Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lelang proyek tersebut dimenangkan oleh Konsorsium yang dipimpin oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa dalam lelang tersebut parameter yang dikompetisikan adalah tarif tol awal Golongan I pada 2024 adalah Rp2025 per km.

Kategori proyek KPBU itu adalah nonprakarsa atau unsolicited yang akan menyedot biasa Rp30,41 triliun untuk proses konstruksinya dengan struktur pendanaan 30 persen ekuitas dan 70 persen pinjaman. Selain itu, proyek tersebut memiliki tingkat internal rate of return (IRR) 12 persen dan NPV 2 triliun.

Bicara soal tarif, bila ditotal-total maka kemungkinan tarif dari Gedebage ke Cilacap bisa mencapai Rp 418.466. Jumlah itu didapatkan dari perhitungan proyeksi tarif sebesar Rp 2.025 per km dikalikan total panjang tol Getaci yang mencapai 206,65 km.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler