DESKJABAR – Sejumlah daerah di Jawa Barat memiliki nama unik, bahkan sebagian membuat yang membaca menjadi kebingungan.
Ada daerah dengan nama terjorok di Jawa Barat, masing-masing di kawasan Ciamis dan Bandung dekat jalan tol Purbaleunyi KBB.
Nah, nama apakah yang terjorok dipakai pada dua daerah di Jawa Barat itu ?
Baca Juga: Perkebunan Tembakau Rakyat di Sumedang, Diperkuat Kincir Tenaga Hibrid untuk Pasokan Air
Penulis lebih suka menuliskan sesuai asli ejaan zaman dahulu, agar tidak terkesan vulgar pada masa kini, walau pun nama daerah itu memang demikian.
Ada dua daerah bernama Pasir Heuntjeut di Jawa Barat, yaitu di barat laut Bandung dan di timur laut Ciamis.
Dikutip DeskJabar dari peta lansiran pihak ALFSEA (Allied Land Forces South East Asia) yaitu Pasukan Darat Sekutu di Asia Tenggara tahun 1946 tersimpan di KITLV Leiden Belanda, tertulis ada sebuah daerah bernama Pr Heuntjeut (Pr adalah singkatan dari Pasir alias Bukit).
Baca Juga: Liburan Natal 2022, Ada 10 Tujuan Musim Salju Favorit di Eropa dan Amerika
Nah, bagi generasi masa kini, perlu diketahui bahwa sampai tahun 1970-an, huruf “tj” itu dibaca huruf “c” seperti sekarang.
Jadi, bisa dibaca kata tersebut dengan ejaan kekinian. Dalam bahasa Sunda, kata itu artinya merupakan alat reproduksi wanita.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia zaman sekarang, artinya adalah “Bukit ….. (ah tidak bagus menyebutnya)”.
Ketika itu, nama Pasir Heuntjeut lokasinya merupakan sebuah kampung terdapat persawahan, dengan berdekatan dengan Onderneming Tjiledoeg yang merupakan sebuah unit perkebunan.
Di samping Pasir Heuntjeut terdapat kampung lainnya, yaitu Pasir Nagasari.
Namun, pada masa peta masa kini, daerah Pasir Heuntjeut dan Pasir Nagasari di kawasan utara Bandung sudah tidak tercantum lagi pada peta Google Maps.
Baca Juga: Di Majalengka, Dua Makhluk Jin Gagal Menikah Karena Bangun Kesiangan, Berubah Menjadi Batu
Tetapi, jika membandingkan peta lansiran tahun 1946 dengan Google Maps pada masa kini, letak Kampung Pasir Heuntjeut kini berada pada lintasan Jalan Tol Purbaleunyi, berdekatan terowongan kereta api Sasaksaat.
Ada pun Onderneming Tjiledoeg kini masih eksis berupa perkebunan karet yang terbelah jalan tol Purbaleunyi, yang sudah digabungkan ke Perkebunan Panglejar, Kabupaten Bandung Barat, dikelola PTPN VIII.
Baca Juga: Majalengka, Mencari Jejak Jalan Raya Pos di Kadipaten, Lokasi Sejarah Jalan Daendels Adalah yang Ini
Namun untuk nama daerah yang sama, ada di Ciamis, tetapi pada Google Maps tidak terang-terangan ditulis sesuai ejaan masa kini, hanya ditulis Pasir Heu**eut.
Nama daerah dimaksud, tepatnya di Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.
Belum diketahui, mengapa kedua daerah itu bernama demikian.
Tetapi jika meminjam istilah masa kini, otak kita bisa akan menjadi “travelling” untuk menebak-nebak asal usul juga sejarah nama daerah itu. ***