Inilah Penyebab Gempa Bumi Hari Tasikmalaya, Garut, Pangandaran dan Bandung Dijelaskan Daryono BMKG

20 November 2022, 08:24 WIB
Gempabumi tekntonik M5.3 Guncang Selatan Garut Jawa Barat terasa hingga Tasikmalaya, Pangandara dan Bandung. Tidak berpotensi tsunami // BMKG

DESKJABAR- Gempa bumi hari ini melanda Tasikmalaya, Garut, Pangandaran dan sekitarnya pada pukul 01:28:28 WIB dinihari.

Gempa bumi hari ini di Garut dan Tasikmalaya tersebut menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) termasuk gempa tektonik yang terjadi di Garut Selatan.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan asil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

Baca Juga: TMII Wajah Baru, Mulai Buka Minggu 20 November 2022, Wisata Keluarga yang Ramah Anak di Jakarta Timur

Sementara episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,01° LS ; 107,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 Km arah Selatan Cibalong, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.

Dalam keterangan pers nya seperti disampaikan ke DeskJabar pada Minggu 20 November 2022 pagi, Daryono menjelaskan jenis dan mekanisme gempa bumi yang terjadi Garut, Tasikmalaya dan Pangandara.

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas patahan dalam Lempeng Indo-Australia.

Baca Juga: Rekrutmen Badan Adhoc di Pemilu 2024 Cukup Menggiurkan, Ternyata Ini Besaran Honor Untuk Petugas PPK dan PPS

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Selanjutnya Daryono juga menyebutkan dampak dari terjadinya gempa bumi tersebut dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Di daerah Pangandaran dan Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Di daerah Bandung Barat, Ciamis, Cilacap, Kab. Bandung, dan Kota Bandung dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Jangan Lupa Hari ini Pukul 23.00 WIB Piala Dunia 2022, Qatar vs Ekuador, Prediksi 11 pemain dan Jadwal Grup A

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Dari hasil pengamatan BMKG juga hingga pukul 02.00 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Selanjutnya BMKG merekomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Baca Juga: KLASEMEN Akhir Medali PORPROV XIV Jabar 27 Kabupaten Kota, Kabupaten Bekasi Juara Umum

Daryono juga meminta agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler