Majalengka, Asal Usul Jalan Jatisampay, Legenda Nyi Rambut Kasih Kerajaan Sindangkasih

14 November 2022, 10:50 WIB
Lokasi Jalan Jatisampay, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ada kaitan legenda Nyi Rambut Kasih Ratu Kerajaan Sindangkasih. /Google Maps

DESKJABAR – Kabupaten Majalengka, Jawa Barat memiliki sejumlah catatan sejarah maupun legenda, salah satunya Kerajaan Sindangkasih.

Adalah Jalan Jatisampay, Majalengka, memiliki asal usul berkaitan legenda Nyi Rambut Kasih sebagai penguasa Kerajaan Sindangkasih.

Lokasi Jalan Jatisampay merupakan jalan simpang di perempatan Jalan Raya Majalengka-Cikijing. Patokannya, di seberang SMPN 1 Majalengka dan samping dekat studio foto Abok (nama ini sangat terkenal di kalangan warga senior Majalengka.

Baca Juga: Cerita Horor, Akibat Bawa Tali Pocong ke Rumah, Ada Dewa Memukuli Anjing di Majalengka

Cerita turun temurun soal Nyi Rambut Kasih

Dalam cerita turun-temurun, Nyi Rambut Kasih dan para pengikutnya melarikan diri karena ogah masuk Islam. Salah satu rute pelarian, adalah lokasi yang kini bernama Jalan Jatisampay.

Ceritanya, ini terjadi ketika Agama Islam masuk ke Majalengka melalui Cirebon ketika zaman Sunan Gunung Jati pada abad ke-16.

Ada beda antara Sunan Gunung Jati Cirebon yang merupakan sejarah nyata, dengan Kerajaan Sindangkasih yang masih bercampur antara sejarah dengan bumbu legenda berupa cerita rakyat.

Baca Juga: Di Majalengka, Pohon Beringin Kini Langka, Warga Bersyukur Melihat yang Masih Tersisa karena Manfaatnya

Beberapa warga senior di Majalengka, kepada DeskJabar, Senin, 14 November 2022, mengatakan, dalam legenda itu, salah satu rute pelarian Nyi Rambut Kasih adalah dari lokasi yang kini menjadi Jalan Jatisampay menuju ke arah selatan Majalengka.

Sepertinya, lokasi Jalan Jatisampay dahulunya ketika zaman kerajaan, mungkin masih berupa hutan dan ada sejumlah pohon jati

Dalam cerita, Nyi Rambut Kasih dan para pengikutnya ramai-ramai beterbangan ke arah Gunung Margatapa.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Nyaris Dapat Uang Rp 2 Miliar, Tapi Harus Menikah dengan Siluman Ular di Kertajati

Ketika melintasi lokasi hutan yang kini menjadi Jalan Jatisampay, Nyi Rambut Kasih yang sedang terbang, nyaris tersangkut sebuah pohon jati.

Namun hanya selendang milik Nyi Rambut Kasih saja yang tersangkut, sedangkan orangnya tetap lolos terbang. (Boleh jadi, jika cerita ini benar, mirip pesawat terbang kecil yang nyaris tersangkut pohon).

Ketika sampai di tujuan, Nyi Rambut Kasih dan para pengikutnya menghilang, ceritanya agak mirip Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Majalengka Pernah Menjadi Tempat Konferensi Jin Sedunia

Konon, para pengikut Nyi Rambut Kasih menjelma berubah menjadi bebatuan dan sejumlah raksasa di sekitaran Balukbuk, Gunung Margatapa.

Tetapi yang namanya legenda atau cerita rakyat, termasuk soal Nyi Rambut Kasih, merupakan sesuatu yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Nyi Rambut Kasih diceritakan adalah ratu dimana wanita itu memiliki ilmu gaib yang disegani pada zamannya.

Baca Juga: Kelelawar Vampire Pernah Membuat Orang Ketakutan pada Pemakaman di Cigasong, Majalengka

Beberapa warga senior alias berusia lanjut di Majalengka mengatakan, di Jalan Jatisampay dahulu ada sebuah pohon jati. Namun kini diketahui hanya terdapat deretan pohon mangga di halaman rumah warga.

Menurut warga senior Majalengka tersebut, pohon jati dimaksud di Jalan Jatisampay Majalengka itu kini sudah tidak ada lagi. sejak zaman Negara Pasundan tahun 1949.

Pada pohon jati itulah, yang disebutkan pada cerita turun temurun, ketika dahulu masih ada, merupakan “saksi bisu” Nyi Rambut Kasih lari terbirit-birit karena ogah masuk Islam.

Baca Juga: Di Majalengka, Ada Orang Hampir Gila Akibat Melakukan Pesugihan Buaya Putih dan Memberitahu Rasanya Gila

Ada lokasi sekitaran Balukbuk-Gunung Margatapa, dimana pada zaman dahulu menjadi pangulinan warga Majalengka untuk cari hiburan.

Namun di Balukbuk oleh sebagian orang masih kental dengan cerita mistis soal penjelmaan orang-orang pengikut Nyi Rambut Kasih.

Bahkan, kata beberapa warga senior Majalengka, puluhan tahun lalu di sekitaran Balukbuk pernah terlihat sebuah bunga muncul dari sebuah bebatuan, sehingga dijadikan tempat pesugihan. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler