Majikan Diduga Melakukan Penyiksaan dan Sekap ART di Cilame Tidak Terima Rumahnya Dibongkar, Ini Kata Warga!

31 Oktober 2022, 11:04 WIB
Warga jelaskan alasan melakukan pembongkaran rumah majikan yang diduga menyekap ART di Cilame KBB/Tangkapan layar YouTube Pikiran Rakyat /

DESKJABAR – Majikan yang diduga menyiksa asisten rumah tangga (ART) ini tidak terima  rumahnya dibongkar.

Majikan yang merupakan pasangan suami istri, J (29) dan L (28) yang diduga menyekap ART nya ini tidak menerima rumahnya yang dibongkar paksa oleh warga setempat.

Pasangan suami istri ini mempermasalahkan mengapa bisa warga asal main bongkar rumah mereka tanpa ada izin dan konfirmasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Mengenang Penyanyi Pop Indonesia Bersuara Emas, Chrisye, Cinta dan Wanita, Inilah Karya-Karyanya!

Kemudian warga memberikan penjelasan tentang alasan mengapa mereka sampai harus membongkar paksa rumah tersebut menggunakan linggis.

“Iya betul, bentar dulu bentar dulu, gini pengakuan korban seperti apa, bapak tau gak itu sebenarnya kejadiannya seperti apa? Jadi jangan sampai ya nuduh tapi ga ada buktinya gitu” kata L kepada Polisi, Babinsa dan warga di depan rumahnya.

“Kalau misalnya tidak menuduh kenapa rumah saya dihancurkan coba?” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Anda Berniat Menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar, Simak yang Perlu Diketahui dari Acara 4 Tahunan Tersebut

Kemudian warga berusaha menjelaskan tentang alasan mereka harus dan terpaksa membongkar rumah kediaman pasangan tersebut.

“Gini bu, dia nangis-nangis minta tolong, di jendela itu kan kelihatan, ada ibu-ibu lewat, ibi-ibu tu tidak bisa bergerak seperti apa karena terbatas, Pak Amir lah ditelepon ibu-ibu itu” Ucap seorang warga menjelaskan.

Pak Amir sendiri merupakan ketua keamanan di komplek perumahan tersebut yang diberitahukan informasi dari ibu-ibu yang melihat seseorang meminta tolong dari dalam rumah pasangan J dan L.

Baca Juga: Profil Toni Preman Pensiun 7, Rifky Setia Mulyadi Pernah Ngamen Bersama Ular, akan Balas Dendam Pada Otang?

“Pak Amir telepon saya, saya adalah ketua keamanan di RW, lantas saya cek disitu betul dia nangis sambil berdiri, saya Tanya kenapa ini? Ya kan..dipukulin (katanya). Matanya memar ya, memar ini semua bahkan matanya tu agak merah kaya berdarah begitu, di sini banyak darah luka, saya amankan karena minta tolong” kata warga yang merupakan ketua keamanan RW melanjutkan.

Lalu warga tersebut kembali melanjutkan penjelasannya, “Saya amankan karena minta tolong. Saya mau Tanya sekarang ini digembok di luar, anggap saja ini kebakaran, kita bongkar ga? Ya iyalah kita bongkar, betul ga? Begitu pun dia, terancam, minta tolong ke warga.”

Pembahasan tersebut pun tidak menemui titik temu yang membuat Polis akhirnya meminta pasangan suami istri tersebut untuk bisa datang ke kantor agar dapat memberikan penjelasan kembali walaupun pasangan tersebut tetap bersikukuh menanyakan perihal pembongkaran rumahnya secara paksa.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler