DESKJABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh terselenggaranya Bandung West Java Arts Festival.
Kegiatan pentas kesenian dari dalam dan luar negeri tersebut akan dilaksanakan di Kota Bandung pada 28-30 Oktober 2022.
Acara akan dibuka dengan pertunjukan Ronggeng Gunung yang dibawakan sekitar seribu penari di halaman Gedung Sate.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan di Teater Tertutup Taman Budaya yang melibatkan banyak seniman dari beberapa provinsi di Indonesia.
Tercatat ada yang berasal dari Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, dan tentunya Jawa Barat.
Selain itu juga hadir secara hybrid seniman-seniman dari Bangladesh, Belanda, Jerman, Malaysia, Ekuador, Meksiko, India, Hongkong, Jepang, Thailand, Austria, Australia, Maroko, dan Amerika Serikat.
Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada konferensi pers di Taman Budaya Kota Bandung pada Kamis, 27 Oktober 2022, hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Benny Bachtiar.
Benny menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Bandung West Java Arts Festival.
Ia juga berterima kasih kepada komunitas Bongkeng Art Festival yang sudah berinisiatif mengadakan kegiatan ini.
"Komunitas Bongkeng ini inisiatifnya luar biasa. Kami mengapresiasi yang dilakukan komunitas Bongkeng, " ucap Benny.
Benny juga menambahkan bahwa pemerintah akan mendukung dengan memberikan fasilitas kepada Komunitas Bongkeng agar kegiatan berjalan dengan standar internasional.
"Kami harap ini jadi agenda tahunan atau masuk dalam calendar of events," ujar Benny.
Ia meminta kalau bisa bulan Juli tiap tahun rutin dilakukan agar bisa terus bersilaturahmi dengan seniman dari nusantara dan luar negeri.
Bandung West Java Arts Festival sudah terselenggara selama delapan tahun.
Pada 2022 ini tema yang diusung adalah 'Bangkit dan Berkarya Setelah Pandemi'.
Selain pertunjukan kesenian, nantinya acara juga diramaikan dengan workshop, diskusi, hingga pameran foto dan alat musik berbahan daur ulang.
Kegiatan ini diharapkan bisa merangkul para seniman dari berbagai daerah dengan macam-macam latar belakang.
Sementara itu, Ketua Komunitas Bongkeng Art Festival, Deden Buleng mengatakan bahwa awalnya event ini bernama Bandung Art Festival dan memiliki perjalanan panjang.
Ia juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.
"Terima kasih kepada pemerintah atas dukungannya karena ini menjadi energi besar bagi kami untuk terus berkarya," ucap Deden.
Bandung West Java Arts Festival merupakan kolaborasi antara Komunitas Bongkeng Art Fest bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.***