Lokasi Penangkapan Pembunuh Anak Perempuan Pulang Ngaji di Cimahi, Ini Motifnya Menurut Polisi

24 Oktober 2022, 20:28 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo (tengah) didampingi Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan (kiri) dan pejabat Polres Cimahi melakukan konferensi pers terkait penangkapan pelaku pembunuh anak perempuan pulang mengaji di Cimahi. /Bid. Humas Polda Jawa Barat /

DESKJABAR - Pelaku pembunuh anak perempuan yang hendak pulang ngaji di Cimahi, Jawa Barat sudah berhasil ditangkap.

Pelaku yang sempat buron selama 4 hari itu sejak kejadian pada Rabu, 19 Oktober 2022 itu akhirnya diamankan dan digelandang ke Mapolres Cimahi pada Minggu, 23 Oktober 2022 kemarin sore.

"Ditangkap kemarin sore (hari Minggu)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi DeskJabar.com via telepon, Senin, 24 Oktober 2022.

Baca Juga: 5 Pemain Smackdown Paling Terkenal, Mungkin Salah Satunya Idola Kamu

Penangkapan dilakukan oleh aparat gabungan, Satreskrim Polres Cimahi dan Ditreskrimsus Polda Jabar.

Pelaku pembunuh anak perempuan pulang ngaji di Cimahi itu diketahui bernama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22).

Pelaku merupakan warga Gang Saluyu VI, RT 04 RW 04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pada Senin, 24 Oktober 2022, polisi merilis pelaku pembunuh anak perempuan pulang ngaji atas nama Rizaldi alias Ical.

Di hadapan para wartawan dia terlihat cuek seperti seolah tak berdosa. Bahkan terlihat saat berbicara dengan polisi seperti menantang.

Sebelum penangkapan pada Minggu, 23 Oktober 2022 sore, pada siang harinya polisi melakukan rilis daftar pencarian orang untuk pelaku tersebut.

Petugas di lapangan yang bekerja begitu maksimal sore harinya pelaku dapat diringkus.

Baca Juga: Semangat Hidup Sehat! 5 Cara Mengatur Pola Makan Bagi Pemula, Gampang Banget

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa pelaku sempat buron selama beberapa hari.

Seperti diketahui pemberitaan tentang pembunuhan anak perempuan itu viral diberitakan dimana - mana dan juga menjadi perbincangan publik di media sosial.

Karena itu, pelaku berupaya bersembunyi dari kejaran polisi.

"Pelaku berupaya bersembunyi. Iya pelakunya sudah tau jika di cari, (pelaku) melarikan diri dan bersembunyi," kata Ibrahim Tompo.

Akhirnya pelaku dapat ditangkap juga setelah berupaya bersembunyi di berbagai lokasi.

"Pelaku ditangkap di wilayah Sukasari, Gegerkalong, Kota Bandung," kata Ibrahim Tompo.

Saat itu ditangkaplah pelaku. Pelaku, kata Ibrahim Tompo, ditangkap dalam persembunyiannya.

"Pelaku ditangkap di suatu rumah kost, setelah itu dilakukan pengembangan terkait pencarian barang bukti," kata Ibrahim Tompo.

Barang bukti tersebut antara lain adalah sangkur yang dijadikan alat untuk menusuk korban atas nama PS.

Ibrahim Tompo menyebut bahwa pelaku ini sudah merencanakan pembunuhan tersebut.

"Pelaku sudah merencanakan dan motifnya adalah pencurian disertai dengan kekerasan," kata Ibrahim Tompo, Senin, 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Honda HR-V Bikin Emosi Berhenti di Kemacetan Jalan Banjaran: Endingnya, Pengemudi Lain Auto Berduka

Peristiwa penusukan anak berusia 12 tahun tersebut terjadi di kawasan Jalan Mukodar, Kota Cimahi, pada Rabu 19 Oktober 2022, sekitar pukul 18.45 WIB.

Diceritakan pada saat itu, korban atas nama PS berjalan dari sebuah masjid usai pulang mengaji dari Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) At-Taqwa, bersama temannya.

Saat terpisah dari temannya, pelaku kemudian menghampiri korban dan memaksa korban untuk menyerahkan handphone.

Karena korban tak memberikan handphonenya kemudian pelaku menusuk punggung korban dan tepat mengenai jantung.

Korbam sempat mampu berjalan setelah ditusuk sekitar jarak 130 meter. Namun, tak berselang lama korban ambruk dengan bersimbah darah dan tak sadarkan diri.

Warga beramai-ramai membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. ***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler