DESKJABAR - Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode 2008 - 2018 yang kini jabatannya Wakil Ketua DPR RI Komisi IV mengklarifikasi soal adanya istri pertama dan istrinya kedua di tengah Anne Ratna Mustika yang menggugat cerai.
Dia menggarisbawahi tentang istri pertama dan istri kedua seperti pada berita-berita sebelumnya.
"Ini saya dipleset-pleset ya. Nah, ternyata Dedi Mulyadi punya dua istri, nah orang akhirnya lihat judul. Oh, pantesan, oh pantesan," kata Dedi Mulyadi dalam kanal YouTube - nya Kang Dedi Mulyadi Channel.
Dirinya memang mengakui soal istri pertama dan istri kedua itu.
Tapi, esensinya bukan berarti mempunyai istri yang dinikahi lebih dari dua.
Pria yang yang akrab disapa Kang Dedi pun mengakui jika pernah mengatakan soal keberadaan istri pertama dan istri keduanya.
"Dulu saya pernah ngomong begitu tuh (istri pertama dan kedua). Pernah saya ngomong istri pertama itu adalah pekerjaan, istri kedua saya itu yang di rumah," kata Kang Dedi.
"Kalau bahasa saya, istri saya yang pertama itu adalah rakyat, istri saya yang kedua itu adalah yang di rumah. Dulu saya pernah tuh bilang begitu," kata Kang Dedi menambahkan.
Namun dibalik itu, kata Kang Dedi, ada esensi tertentu.
Esensinya adalah ketika mengabdikan diri kepada rakyat secara utuh, maka dicintai oleh rakyat.
"Karena ketika kita dicintai oleh rakyat, kalau kita memimpin pasti dipilih lagi gitu lho. Kalau anggota DPR pasti dipilih lagi, kalau pegawai negeri dapat kenaikan pangkat dan golongan."
"Dampak dari mencintai rakyat, menjadi gubernur dipilih lagi, menjadi Bupati dipilih lagi," bebernya.
Dan ini pula tak terlepas dari visi dan misi dari tujuannya untuk mendapatkan penghasilan tiap bulan.
Sambungnya, "(Contohnya lagi) menjadi pegawai Menteri, menjadi pegawai negeri, (kalau dekat dengan rakyat) kan dampaknya mendapatkan kenaikan golongan dan lain sebagainya, kan melahirkan, pendapatan tiap bulan."
"Nah ketika melahirkan pendapatan tiap bulan itu, otomatis kita bisa memberikan kesejahteraan kepada anak dan istri kita.
Dengan begitu, lanutnya, dirinya bisa memberikan kesejahteraan pada anak dan istrinya.
"Kita bisa menjalani hidup secara bersama. Kan teorinya begitu," bebernya lagi.
Kembali lagi ke masalah postingan istri pertama dan kedua yang salah arti di pandangan masyarakat karena hanya membaca judul, tidak dengan isi artikel atau beritanya, Kang Dedi mengatakan hal itu tidak masalah bagi dirinya.
"Saya ucapin terima kasih tuh sama yang posting itu, saya sih engga apa-apa, minimal keberadaan saya sudah membuat yang memposting kebanjiran penonton dan kebanjiran komen. Kalau saya sih engga ada soal," ucapnya.***