DESKJABAR - Minggu, 2 Oktober 2022 Bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional ke-13.
Seperti diketahui, sejak 2 Oktober 2009, Batik Indonesia mendapat pengakuan UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Dengan pengakuan dunia tersebut sudah selayaknya bangsa Indonesia terus menjaga, melestarikan dan membudayakan pakaian batik dalam kehidupan sehari hari.
Pantauan DeskJabar.com Minggu 2 Oktober 2022, sejumlah toko batik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ramai dipenuhi pembeli.
Baca Juga: Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 284 Orang
Toko Batik Solo misalnya. Di toko khusus penjualan pakaian batik Jl. H.Z. Mustofa, Cihideung, Kota Tasik itu ramai diserbu pembeli.
Penanggung jawab toko Batik Solo, Sandi mengatakan sudah seperti biasanya beberapa hari menjelang Hari Batik Nasional pada setiap tahun selalu ramai pembeli.
Jelang peringatan Hari Batik Nasional tahun 2022 inipun menurutnya lebih ramai dibanding tahun sebelumnya.
Malahan hari Minggu 2 Oktober ini diakui Sandi sebagai puncaknya pembelian apalagi pakaian batik khusus buat anak anak sekolah.
"Seperti biasanya jelang Hari Batik Nasional toko kami selalu banyak dikunjungi pembeli. Namun hari ini paling rame utamanya yang membeli pakaian untuk anak anak sekolah," ujarnya.
Tokonya yang hanya menjual batik asal Solo, Jawa tengah itu meyediakan beragam pakaian batik untuk pria, wanita, dewasa, maupun anak anak.
Sejumlah orangtua tampak membawa serta anaknya sibuk memilih pakaian batik dengan berbagai corak yang dipajang di toko tersebut.
Baca Juga: Surabaya North Quay, Wisata Bahari yang Dimiliki Surabaya. Miliki Panorama Lautan yang Instagramable
Salah satu ibu asal Kawalu, Kota Tasikmalaya Susan mengatakan bahwa ia membeli pakaian batik untuk anaknya yang akan dipakai pada upacara Senin besok.
"Ya, saya membeli batik buat anak saya yang sekolah di SMP yang akan dipakai besok untuk memperingati Hari Batik Nasional," ujar Susan.
Susan juga cukup hapal bahwa hari ini (2 oktober) merupakan hari batik. Dan baginya batik merupakan salah satu pakaian pavoritnya.
Sementara itu di sudut lain khusus pakaian batik untuk anak anak tampak seorang ibu sedang mencoba mengenakan pakaian batik pada anak laki lakinya.
Elly ibu asal Indihiang, Kota Tasikmalaya menuturkan bahwa anaknya yang pelajar sekolah dasar besok harus mengenakan pakaian batik.
"Ya, saya mendapat kabar dari grup whatsapp bahwa besok akan ada acara peringatan Hari Batik Nasional sekaligus upacara rutin setiap Senin," ujarnya.
Saat ditanya arti Hari Batik Nasional, ia mengatakan bahwa batik merupakan warisan nenek moyang dan identitas bangsa yang patut dilestarikan dan wajib dikenal oleh generasi muda.
"Batik adalah identitas bangsa dan warisan nenek moyang yang harus terus dijaga dan dilestarikan keberadaaanya terutama oleh generasi muda atau generasi penerus bangsa," tuturnya.
Sementara itu keramaian pembeli pakaian batik tampak juga di toko Trend Shop Jl H.Z. Mustofa.
Di toko yang menyediakan beragam pakaian selain batik itu khusus di stand batik tampak ramai pembeli.
Baca Juga: Wisata Hutan Bambu di Jawa Barat, Kolam Renang Air Bersih, Tempat Camping Lingkungan Sejuk
Diakui penjaga stand toko Dimas, bahwa beberapa hari belakangan cukup banyak yang mencari pakaian batik khususnya wanita.
"Alhamdulilah beberapa hari ini banyak pembeli yang mencari pakaian batik khususnya perempuan. Namun untuk pakaian batik pria juga banyak yang membeli,"ungkapnya.
Di Hari Batik Nasional Ia berharap batik Indonesia khususnya Batik Tasik akan dikenal lebih luas dan terus lestari.
"Saya berharap Batik Indonesia khususnya Batik Tasik dikenal lebih luas lagi dan batik terus dilestarikan dan dijaga keberadaanya," harap Dimas.
Ya, kita semua pasti setuju bahwa Batik merupakan warisan leluhur dan identitas Bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Jangan sampai ada lagi cerita negara lain turut mengklaim keberadaanya. Selamat Hari Batik Nasional ke 13.***