Viral! Video Tiktok Bendungan Leuwikeris Jebol, Alat Berat dan Kendaraan Sepeda Motor Tertimbun

13 September 2022, 06:20 WIB
Proyek Bendungan Leuwikeris jebol tersapu aliran Sungai Citanduy /Tangkap layar video Tiktok/

 

DESKJABAR - Video Tiktok Bendungan Leuwikeris jebol viral di media sosial pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota/Kabupaten Tasikmalaya.

Intensitas hujan dengan curah tinggi, Minggu 11 September 2022 mengguyur Kota/Kabupaten Tasikmalaya berdampak bencana, termasuk jebolnya tanggul pengalihan aliran Sungai Leuwikeris.

Video Tiktok berdurasi pendek Bendungan Leuwikeris jebol memperlihatkan suasana di sekitar proyek pembangunan itu porak poranda.

Di unggahan video Tiktok itu terlihat area bendungan yang sedang dalam proyek pembangunan rata tersapu derasnya aliran Sungai Citanduy.

Baca Juga: Cepat Panjatkan Doa Mohon Ampunan dan Afiat Dunia serta Akhirat, Berikut Teks Bacaan Lengkapnya

Bahkan beberapa alat berat dan kendaraan motor ikut tersapu beberapa meter oleh aliran sungai Citanduy.

Hingga akhirnya alat berat dan kendaraan motor tersebut ikut tertimbun bahan material yang mengendap dan terbawa aliran sungai.

Unggahan video Tiktok itu pun memperlihatkan jalur aliran sungai yang sebelumnya dialihkan rata tersapu derasnya air.

"Ieu mah balik deui we ka asal nya, kana jalur biasa. Sabarahaeun yeuh rugina (ini kembali lagi ke jalur air semula, ini kerugiannya pasti besar)," kata suara di video Tiktok milik @bageg57.

Video Tiktok itu diposting Senin 12 September 2022. Seperti diketahui Bendungan Leuwikeris sedang dalam tahap pembangunan.

Baca Juga: Sarat Akan Prestasi, Profil Lengkap Erina Gudono, Calon Mantu Putra Bungsu Presiden Jokowi

Dikutip dari eppid.pu.go.id menyebutkan, Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu Program Strategis Nasional Bidang Sumber Daya Air.

Nantinya Bendungan Leuwikeris mampu menampung air 45,35 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 11,216 hektare di Kabupaten Ciamis dan Cilacap.

Konstruksi Bendungan Leuwikeris dikerjakan sejak 2016 melalui lima paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO).

Yaitu untuk konstruksi tubuh bendungan utama (main dam), temporary cofferdam, dan fasilitas umum dengan progres fisik 60,74% hingga 22 Maret 2022.

Paket II oleh PT Waskita Karya–PT Adhi Karya (KSO) untuk galian bangunan pelimpah (spillway) dengan progres selesai 100%.

Baca Juga: Melanggar Aturan Akun Twitter Bjorka Kena Suspend, Sang Hacker: I Will Take A Rest Now See You Again

Paket III dikerjakan PT Hutama Karya, untuk pekerjaan terowongan pengelak (tunnel diversion), pembangunan jalan akses, dan Jembatan Citanduy dengan progres selesai 100%.

Paket IV, berupa pembetonan spillway, pekerjaan electrical dan hydromechanical, perkerasan jalan akses, dan pembangunan Jembatan Cihapitan.

Dikerjakan oleh PT Waskita Karya-PT Hutama Karya-PT Basuki Rahmanta Putra (KSO) dengan progres 99,56%.

Dan paket V dikerjakan PT Waskita Karya-PT Adhi Karya (KSO) berupa pembetonan terowongan pengelak, pembetonan bangunan pengambilan (inlet dan outlet), penggalian shaft intake, dan pembangunan Jembatan Cikembang dengan progres selesai 100%.

Secara keseluruhan progres pekerjaan gabungan pembangunan Bendungan Leuwikeris untuk paket I hingga paket V mencapai 87,24% dengan target selesai tahun 2023.

Bendungan Leuwikeris didesain memiliki kapasitas tampung cukup besar yakni 81,44 juta m3 (+sendimen) dan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai 646 km2 dengan total biaya sekitar Rp2,8 triliun.

Setidaknya terdapat 5 manfaat dari dibangunnya Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis yakni untuk menyuplai air irigasi Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektare.

Serta untuk menyediakan air baku sebesar 845 liter/detik bagi Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

Kemudian mereduksi banjir sebesar 11,7% dari 509,7 m3/detik menjadi 450,02 m3/detik, potensi menjadi sumber daya listrik untuk PLTA sebesar 20 megawatt (MW), destinasi pariwisata serta kawasan konservasi air tanah, dan perikanan.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: TikTok eppid.pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler