DESKJABAR – Merespon tuntutan publik, beberapa waktu lalu Kapolri langsung membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J.
Pemerhati kasus Subang pun menghimbau kepada Kapolri melakukan langkah yang sama yakni membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku pembunuhan di Jalancagak Subang tersebut.
Respon netizen pun beragam menanggapi himbauan pembentukan tim khusus di kasus Subang. Ada yang pesimis ada pula yang iptimis. Bahkan salah satunya mengusulkan tim khusus dipimpin Wakapolri.
Pengungkapan kasus kematian Brigadir J semestinya menjadi momen penting bagi Polda Jabar untuk tidak ragu-ragu mengambil langkah tegas dalam pengungkapan kasus Subang yang menewaskan almarhumah Tuti dan Amel.
Himbauan kepada Kapolri untuk membentuk tim khusus pengungkapan kasus Subang dilakukan karena kasus rajapati di Jalancagak itu, tidak lama lagi akan menginjak 1 tahun.
Sebab, tidak sedikit publik dan pemerhati kasus Subang yang pesimis kasus tersebut akan terungkap. Bahkan tidak sedikit pula yang menilai kasus akan menghilang begitu saja.
Seperti diketahui, kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo akhirnya banyak mengungkap kejanggalan.
Perkembangan kea rah titik terang ini, berawal dari upaya dan langkah pihak keluarga Brigadir J yang berjuang membela keadilan almarhum.
Pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan atas kematian Brigadir J, mereka pun bergerak dan menyewa kuasa hukum untuk membongkar kasus tersebut.
Alhasil, pihak keluarga menuntut dilakukan otopsi ulang, dengan menemukan banyak sekali kejanggalan.
Kapolri pun membentuk tim khusus dengan melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas.
Kasus yang semula dinilai banyak kejanggalan akhirnya semakin terbuka persoalannya yang berujung pada penonaktifan 3 pejabat di teras Polri, termasuk Irjen Pol Ferdy Sambo.
Himbauan kepada Kapolri
Himbauan agar Kapolri membentuk tim khusus di kasus Subang datang dari pemerhati kasus yakni Mbak Suci.
Hal itu dikemukakannya di kanal YouTube Misteri Mbak Suci dengan judul “Kapolri bentuk Tim Khusus tangani k4asus Subang, Setujukah kalian” yang tayang pada 1 Agustus 2022.
Menurutnya, kasus Subang tidak lama lagi akan menginjak usia 1 tahun pada 18 Agustus 2022. Sejak Kapolda Jabar beralih ke Irjen Pol Suntana pada Oktober 2021, publik menaruh harapan besar kasus akan segera terungkap.
Apalagi dalam perjalanannya, Kapolda menyebutkan kasus Subang akan terungkap di awal 2022, namun tidak terwujud.
Demikian pula janji bahwa kasus Subang akan terungkap sebelum Ramadhan 2022, juga tidak terbukti.
Bahkan kemudian banyak netizen yang menilai kasus Subang tidak akan terungkap dan akan lenyap begitu saja.
Untuk tulah, berkaca dari kasus kematian Brigadir J, Mbak Suci mengjimbau agar Kapolri juga membentuk tim khusus di kasus Subang.
Alasannya, kasus kematian Brigadir J dan kasus Subang adalah 2 kasus yang mendapat sorotan publik yang mempertaruhkan kredibilitas instansi kepolisian.
Netizen pun berkomentar atas himbauan pembentukan tim khusus di kasus Subang. Ada yang mendukung tapi ada pula yang pesimis.
Adapula netizen yang mendorong agar keluarga korban berusra dan melakukan langkah-langkah nyata.
“wa alaikum salam wr wb... respect tuk mbak suci dan tim yg masih mengawal kasus subang... semoga tim khusus ini bisa mengungkap kasus subang ...,” ujar agus sugiyono.
“SGT amat setuju,” papar Olenzka Sahara.
“kalo itu untuk kasus subang sy yakin dalam satu minggu pelaku pasti sudah ditangkap,” timpal datuk tani.
“Siiip lah. Di pimpin wakapolri langsung lo..,” ujar zeif han.
Tidak sedikit pula netizen yang pesimis soal pembentukan tim khusus tersebut
“Membentuk Tim khusus...tapi Nyatanya susah juga terungkap ya...,” papar Hekma Wati.
“Setelah kasus brigadir Josua, sekarang sudah ga heran kalo belum terungkap apalagi keluarga juga santai,” papar Room. ***