DESKJABAR – Tugu Botol Kecap, sebuah ikon di kawasan puncak Cianjur, sudah berdiri lebih dari 40 tahun akhirnya dibongkar.
Tugu Botol cecap yang berlokasi di tikungan jalan raya puncak, desa Ciloto Kecamatan Cipanas Cianjur tersbut mulai dibongkar pada Kamis, 28 Juli 2022 lalu.
Informasi yang beredar pembongkaran Tugu Botol Kecap konon katanya pemilik perusahaan kecap tidak memperpanjang sewa lahan dimana tugu itu berdiri.
Baca Juga: Uki Memberikan Hadiah Mahal Ini ketika Bertemu Ariel NOAH, Uki : Jangan Dipake Macam-macam!
Menurut keterangan salah seorang pemilik lahan, terpaksa Tugu botol kecap ini di bongkar karena pihak perusahaan tidak memperpanjang sewa lahan kami.
“Tugu botol kecap ini didirikan diatas lahan milik saya, kerena tidak lagi diperpanjang jadi dibongkar,” kata Sep Ridwan (62) pemilik lahan.
Perusahaan kecap tidak memperpanjang izin sewa lahan dimana Tugu Botol Kecap itu berdiri, maka dibongkar paksa oleh pemilik lahan.
Baca Juga: Lagu 'Dunia Tipu Tipu' yang Dilantunkan Yura Yunita Penyanyi Asal Bandung Trending di Kanal YouTube
Diketahui tugu botol kecap di tikungan jalan raya puncak Cianjur tersebut pertama kali didirikan pada tahun 1983.
Semula tempat didirikannya Tugu botol kecap ini bernama gang masjid, namun setelah berdirinya tugu tersebut kini dikenal sebagai gang botol kecap, karena keberadaan tugu tersebut.
Tugu botol kecap sudah berdiri puluhan tahun, akhirnya masyarakat menganggap tugu tersebut menjadi sebuah ikonis buat turis domestik maupun mancanegara dan warga sekitar.
Siapapun yang melintas ditikungan jalan raya puncak ketika sudah melihat Tugu botol kecap itu artinya sudah dekat dengan puncak pass jika dari arah Cianjur.
Begitu juga sebaliknya jika sudah melintasi puncak pass dan ketemu dengan Tugu botol kecap, itu artinya sudah memamsuki kawasan Ciloto Cianjur yang kontur jalannya menurun tajam.
Dilansir Deskjabar.com dari berbagai sumber, berikut salah satu komentar masyarakat seputar Tugu Botol Kecap.
“Anakku hapal betul dengan botol kecap ini, ada dua botol kecap di jalan raya Puncak Bogor, Jawa Barat, satunya bermerek ABC satunya lagi Bango, tetapi yang terakhir ini sudah bukan Bango lagi, masih kosong logonya, mungkin Bango lagi terbang he he he,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Tugu botol kecap, meskipun pada dasarnya sebuah iklan produk, namun karena sudah menyatu dengan alam dan lingkungan sekitarnya hingga bisa dikatakan menjadi Ikon daerah tersebut.
“Botol kecap satu sudah terlewat, botol kecap satunya lagi mana pak” ujar Wijoseno menuturkan ucapan anaknya.
Sungguh disayangkan Tugu Botol Kecap tersebut yang sudah menjadi ikonis di kawasan Ciloto Puncak harus hilang karena tidak diperpanjangnya izin sewa lahan, katanya
Seharusnya pihak perusahaan berpikir seribu kali, Karena Tugu Botol Kecap itu brand merek dagang yang legendaris sudah menyatu dengan masyarakat sekitar dan menjadi Ikon wisata di jalur puncak, seharusnya dipertahankan, pungkasnya.***