Network
DESKJABAR – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 Kota Bandung menjadi momentum untuk meningkatkan optimalisasi fungsi keluarga dalam pencegahan stunting.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pada puncak peringatan Harganas ke 29 di Plaza Balaikota Bandung pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Dalam masalah stunting, keluarga harus bersinergi agar langkah pencegahan bisa dilakukan. Hal ini menguatkan bahwa keluarga memiliki peran besar dalam masalah stunting.
Baca Juga: Apa Arti dari Malam Satu Suro? Pawai Kebo Bule Jadi Daya Tarik Keramat Masyarakat Jawa
Kondisi keluarga yang sibuk dengan aktivitas masing-masing dapat menyebabkan keterlibatan keluarga dalam melaksanakan kewajibannya menjadi minim.
Kondisi tersebut dapat membuat anak terlantar bahkan menimbulkan masalah stunting karena keluarga kurang memperhatikan gizi pada anak-anaknya.
Ema menambahkan bahwa setiap keluarga harus memberi perhatian serius kepada masalah stunting ini karena menyangkut masa depan anggota keluarganya.
“Menurut data, pada 2021 angka stunting di Kota Bandung berjumlah 7.568 balita, berkurang seki tar 1,34 persen dibanding tahun 2020” papar Ema.
Ema berharap momentum peringatan Harganas menjadi penguatan komitmen dalam menurunkan angka stunting melalui pembangunan keluarga yang sehat dan berkualitas.
Hal itu sesuai dengan tema peringatan Harganas tahun 2022 yaitu “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting” Hastag #Keluarga Keren Cegah Stunting.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari dalam sambutannya menyebutkan bahwa keluarga merupakan fondasi utama dalam pencegahan stunting.
