KASUS SUBANG 4 Saksi Dicurigai, Pengakuan Kosasih Membuat Geleng Geleng Kepala, 'INI Kejadian Sebenarnya'

27 Juli 2022, 07:08 WIB
Kasus Subang jelang 1 tahun diwarnai dugaan dan kecurigaan. Kanal YouTube Misteri Mbak Suci tampilkan obrolan Kosasi yang mengejutkan. /Tangkap layar YouTube Misteri Mbak Suci/

DESKJABAR - Dugaan dan sangkaan tersangka kasus Subang muncul sejalan dengan lamanya pengungkapan oleh polisi.

Tudingan bahkan dugaan tersangka kasus Subang jelang 1 tahun mewarnai pemeriksaan terhadap para saksi.

Banyak saksi kasus Subang yang di antaranya diduga tersangkut dengan tragedi rajapati itu.

Hingga kini polisi pun terus melakukan penyidikan dan penyelidikan di kasus Subang guna ungkap tersangka, otak dan pelakunya.

Baca Juga: ADA DUGAAN Keterlibatan Komplotan Bandung di Kasus Subang karena Alasan INI, Saksi Yoris Jatuh Sakit

Empat orang saksi yang dicurigai dan menjadi sorotan sesama saksi.

Ke-4 saksi itu adalah Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik.

Mereka bekerja di yayasan dengan jabatan dan fungsi berbeda namun satu sama lain saling berhubungan.

Adalah saksi Yosef Hidayah yang sekaligus orang paling dekat dengan kedua korban.

Yosef Hidayah menyebut ke-4 saksi itu pantas dicurigai atas ulahnya terasa ganjil.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan KBB Rabu, 27 Juli 2022 Lengkap dengan Persyaratan

"Saya yakinkan di sini bahwa sebelum peristiwa itu terjadi mereka kepergok berkumpul di sekolah dan saya hampiri," kata Yosef Hidayah Kepada Deskjabar Selasa 26 Juli 2022.

Disebutkan, ketika itu sekitar pukul 10.30 WIB atau setengah sebelas saat berkumpul di sekolah ke-4 nya ditanya.

"Apakah di sekolah aman? Dan dijawab oleh mereka dengan serempak, aman pak," ucap Yosef menirukan jawaban serempak ke-4 orang itu.

Kemudian, tambahnya, sekitar pukul 14.30 WIB di hari yang sama datang Danu dan Opik ke rumah Ciseuti Jalan Cagak.

Baca Juga: KASUS Bully Terparah Cara Menangani Pengganggu, Menghadapinya, Keterlibatan Orangtua, Anti Intimidasi

Menurut Yosef Hidayah, saat keduanya datang dirinya berniat pergi bermain golf bersama Yoris, Tuti (almarhumah), keponakan.

Sedangkan Amel (almarhumah) tidak ikut rombongan untuk bermain golf menggunakan mobil Alphard warna hitam.

"Nah ketika mau pergi Opik datang membawa motor, motornya disimpan di garasi yang biasa digunakan tempat parkir mobil Alphard," tuturnya.

Diakui Yosef Hidayah, sebelum pergi dirinya sempat bertanya kepada Danu.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

"Mau kemana Nu, mau cari siswa? Danu menjawab tidak," imbuhnya lagi.

Setelah Opik menyimpan motornya, tambah Yosef, kemudian mereka berdua pergi menggunakan motor milik Danu.

Disebutkan, keduanya pergi untuk menuju Sagalaherang.

"Entah apa maksudnya," tuturnya lagi.

Dan cerita itu, kata Yosef Hidayah, bukanlah karangan atau mengada-ngada akan tetapi kejadian yang sebenarnya.

Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Di sisi lain, saksi Kosasih membuat pengakuan yang membuat geleng geleng kepala dan sangat mengejutkan.

Pengakuan Kosasih itu terkait atas keterlibatan dirinya di Yayasan Bina Prestasi dan kasus Subang.

Sejak munculnya tragedi rajapati yang tewaskan Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu, kegiatan yayasan ditutup.

"Saya kan punya tanggungan keluarga dan harus dibiayai," kata Kosasih.

Baca Juga: Dago, Kawasan Elite dan Destinasi Wisata di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Tempat Ini

Disebutkan ia pun berkoordinasi dengan bendahara atas niatnya mengundurkan diri.

Saat itu bendahara dipegang Dedi. Kemudian setelah mengutarakan niatnya itu dan disetujui Dedi, Kosasih keluar dari yayasan.

Dan Kosasih menerima uang dari Dedi sebagai bentuk terima kasih telah bekerja di yayasan.

Uang yang berjumlah Rp 500 ribu itu digunakan biaya sehari hari keluarganya.

Diakui Kosasih, selama itu dirinya tidak menghilang seperti yang dituduhkan.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Bahkan Kosasih mengakui dirinya memberikan ucapan belasungkawa sebagai bentuk rasa empati kepada kedua korban.

Bahkan Kosasih mengikuti tahlilan dari hari pertama hingga hari ke-7 di rumah kediaman bu Lilis.

Setelah itu diakui Kosasih, dirinya menghilang dan tidak menghadiri tahlilan ke-40 harinya.

Pengakuan Kosasih itu diunggah di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, judul KETER4NGAN S4KSI KANG KOSASIH SANG4T MENG3JUTKAN!!!, rilis 24 Juli 2022.

Baca Juga: Braga yang Mooi Ini, Ternyata Dulunya Dikenal Sebagai Jalan Culik yang Kecil, Sepi, Gelap, dan Rawan Kejahatan

Kanal itu melakukan obrolan dengan saksi Kosasih yang membahas keterkaitan kasus Subang.

Namun kanal Misteri Mbak Suci menyebutkan Kosasih tidak bersedia diambil gambar video, hanya wawancara.

Dan hasil wawancara Kosasi disampaikan Mbak Suci di kanal YouTubenya itu.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara YouTube Misteri Mbak Suci

Tags

Terkini

Terpopuler