Kabar Mengejutkan dari Garut, Masuk Surga Cukup Bayar Rp25.000, Tak Perlu Shalat

4 Juli 2022, 19:53 WIB
Kabar mengejutkan dari Garut, ada warga yang terpapar radikalisme berkeyakinan cukup bayar infaq Rp25.000 per bulan dijamin masuk surga, tak perlu shalat /Pikiran Rakyat/Riadi/

DESKJABAR - Sejumlah warga Kabupaten Garut yang terpapar paham radikalisme kini ada yang berkeyakinan bahwa masuk surga tak perlu shalat, tapi cukup bayar Rp25.000 saja per bulan sebagai infaq.

Kabar mengejutkan tentang ada warga Garut yang berkeyakinan masuk surga cukup bayar infaq Rp25.000 itu dijelaskan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag Garut) Dr. H. Cece Hidayat, M. Si.

Cece Hidayat mengatakan, adanya warga yang berkeyakinan masuk surga cukup bayar infaq Rp25.000 itu diketahui saat dirinya berbincang dengan seorang ibu di sebuah wilayah di Garut.

"Dia diajari gurunya tidak shalat, cukup membayar infaq Rp25.000, dijamin akan selamat dan masuk surga. Ini merupakan pembodohan kepada umat," jelas Cece seperti dirilis portal jabar.kemenag.go.id, Kamis 30 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Isu 'Radikalisme' Muncul Lagi, Kali Ini Kabar Tiga 'Jenderal NII' Ditangkap, Ridwan Kamil Bela Pancasila

Cece menyebutkan, fenomena yang terjadi Garut memang dinamis dan luar biasa.

Menurutnya, ia telah menjabat Kepala Kantor Kemenag di delapan daerah di Jawa Barat, namun di Garut inilah yang dinamikanya sungguh luar biasa.

Cece menjelaskan awal terungkapnya keyakinan masuk surga cukup bayar infaq Rp25.000 di sejumlah warga Garut tersebut.

Beberapa hari lalu, katanya, Kemenag Garut bersama pemerintah daerah, MUI, Densus 88, dan para penyuluh agama, menggelar deklarasi kembalinya warga yang terpapar paham radikalisme ke pangkuan NKRI.

Baca Juga: TANGKAL RADIKALISME, Kemenag Garut Kerahkan Penyuluh Agama

Jumlah warga yang menggelar deklarasi saat itu sebanyak 200 orang.

Cece berkesempatan berbincang dengan seorang ibu. Yang mengejutkan, si ibu tak mengakui dirinya sebagai warga negara Indonesia atau WNI.

Kemudian, si ibu juga mengakui diajari gurunya tidak shalat.

Sebagai ganti dari kewajiban shalat, si ibu cukup membayar infaq Rp25.000 setiap bulan, maka ia dijamin masuk surga.

Baca Juga: BKPRMI Siap Bina Ustaz dan Ustazah, Kapolri Ajak Pemuda Masjid Tangkal Radikalisme dan Intoleransi

"Dijamin akan selamat dan masuk surga," ujar Cece seraya menegaskan, faham itu jelas merupakan pembodohan kepada umat.

Cece menjelaskan bahwa warga yang berkeyakinan aneh itu berada di pelosok Garut selatan.

Lokasinya hanya bisa dijangkau dengan naik ojek beberapa kali dan berjalan kaki.

"Ini menjadi tugas berbagai pihak terkait untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat yang mudah dibodohi itu. Harus terus menerus tanpa batas waktu," katanya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: jabar.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler