BKPRMI Siap Bina Ustaz dan Ustazah, Kapolri Ajak Pemuda Masjid Tangkal Radikalisme dan Intoleransi

- 22 Maret 2021, 17:24 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo foto bersama dengan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri, Jakarta, Senin 22 Maret 2021.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo foto bersama dengan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri, Jakarta, Senin 22 Maret 2021. /ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/

DESKJABAR – Pemuda masjid seluruh Indonesia yang bernaun dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) diharapkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk bersama-sama menangkal radikalisme dan intoleransi.

Hal itu terungkap saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri, Jakarta, Senin 22 Maret 2021.

Menurut Kapolri, pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat penting dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Lagi 22 Terduga Teroris di Tiga Provinsi, Total Kini sudah 44 Orang yang Diciduk

Baca Juga: Triwulan III Pertumbuhan Ekonomi RI akan Mulai Terasa Membaik, Triwulan IV Lebih Baik Lagi

Baca Juga: Rachmat Yasin, Mantan Bupati Bogor Langsung Terima: Vonis 2 Tahun 8 Bulan Sudah Memenuhi Rasa Keadilan

"Kami siap kerja sama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," kata Jenderal bintang empat itu.

Mantan Kabareskrim itu mengatakan pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat penting dilakukan guna menjaga Kamtibmas. Ditegaskan, berbagai bentuk intoleransi, dapat dilawan dengan moderasi keagamaan yang memerlukan peran tokoh-tokoh agama.

Jenderal bintang empat itu mengapresiasi peran ormas yang peduli terhadap bangsa semakin bagus. Dan berharap pemuda masjid yang memiliki basis sampai ke tingkat desa harus saling menguatkan.

"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," ujar Sigit.

Tidak hanya itu saja, manatan Kapolda Benten dan ajudan Presiden itu juga mengajak Pemuda Masjid dan para tokoh agama bersatu membangun bangsa, menghilangkan polarisasi yang ada setelah Pilpres dan Pilkada.

Selain itu, Kapolri juga berharap peran tokoh agama menyosialisasikan protokol kesehatan 5M dan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.

Baca Juga: HUMOR SUEB: Warung Tegal

Ketua Penasehat BKPRMI Idrus Marham mengatakan basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda Masjid.

"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerja sama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," kata Idrus.

Ketua BKPRMI Said Aldi menambahkan, pihaknya siap bekerja sama dengan polisi di daerah dalam membina ustaz, ustazah serta dai dalam menjaga Kamtibmas dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda Masjid.

"Badan Pemuda Masjid dalam membina ustaz, ustazah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid," kata Said.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x