DESKJABAR – Khayalan orang bisa terbang sendiri, menghinggapi sebagian orang, bahkan diketahui dahulu pernah ada yang mencoba menguasai ilmunya.
Di Majalengka, konon pernah ada orang terbang sendiri pulang ke Lemahsugih dari Sumatera. Benarkah karena ilmu sayepi ? Bagaimana ceritanya, inilah.
Petualang asal Majalengka, Kang Hakim atas informasi dari temannya, Adang, pada Sabtu, 2 Juli 2022 malam, menunjukan ketika mereka menghampiri Momo, di Kecamatan Lemahsugih, Majalengka.
Kabarnya, Momo pernah terbang dari Sumatera pulang ke Lemahsugih, Majalengka. Yang dimaksud, adalah terbang asli, bukan menggunakan pesawat terbang.
Kang Hakim mengatakan bahwa Adang, mengaku pernah menyaksikan sendiri ketika Momo bisa terbang pada tahun 1991. Ketika itu, Adang masih kelas empat sekolah dasar.
Tentu kita tidak akan terbayang, jika Momo memang bisa terbang betulan dari Sumatera ke Lemahsugih, Majalengka.
Bisa jadi, Momo akan bisa berkelana ke belahan dunia mana pun, tanpa harus menumpang pesawat terbang, walau di Majalengka, ada Bandara Kertajati.
Ketika ditemui, Momo tampak tinggal ada sebuah gubuk pada tepi hutan di Lemahsugih, dan hanya tinggal sendirian di kawasan hutan itu.
Momo mengatakan, sengaja tinggal di hutan, dengan tujuan menyepi agar ilmu terbangnya dapat kembali.
Momo mengaku memperoleh ilmu terbang itu atau tetangganya menyebut sebagai “sayepi angin” dari seseorang “kyiai” di Brebes, Jawa Tengah.
Ada pun ilmu bisa terbang itu, kata Adang, adalah menggunakan jin khodam yang dimasukan oleh seseorang asal Brebes itu.
Menurut Momo, soal dirinya bisa terbang, lebih banyak berdasarkan informasi dari sejumlah tetangganya.
Baca Juga: Wisata Kabupaten Bandung, di Situ Patenggang, Ada Harimau yang Ramah dan Santuy
“Perasaan saya sih sedang jalan kaki, tapi menurut tetangga, saya sedang terbang,” kata Momo.
Ketika itu, menurut Momo, para tetangga melihat dirinya sedang terbang di atas deretan pohon kelapa.
Momo juga mengakui kalau dirinya pernah terbang pulang dari Sumatera ke Lemahsugih, Majalengka beberapa tahun lalu.
Saat itu, dirinya dijadikan transmigran ke Sumatera, karena tempat tinggalnya terkena proyek Waduk Jatigede.
Karena tidak kerasan di Sumatera, Momo ingin pulang ke Majalengka. Namun karena tidak punya ongkos, akhirnya menggunakan jampe-jampe, sehingga bisa terbang pulang.
“Perasaan saya, sedang mengalami halusinasi dan tidak sadar terbang, tiba-tiba sudah ada di rumah,” kata Momo.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 1443H/ 2022 Rahasia 9 Dzulhijah, Wajib Tahu! jangan lewatkan Keutamaannya
Menurut Momo, karena fenomena tersebut, dirinya sempat dianggap gila oleh para tetangganya.
Momo juga mengaku, sempat dimasukan ke rumah sakit jiwa, lalu ada orang melakukan cara agar ilmu sayepi dirinya dicabut.
Hanya saja, kata Momo, karena ilmu sayepi itu sudah terbeli ketika pertama melakukannya dari seseorang asal Brebes itu, maka ilmu bersangkutan menjadi sulit dicabut.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah, Lengkap dengan Niat Berpuasa Menjelang Idul Adha
Kisah Kang Hakim dan Adang bertemu Momo yang bisa terbang itu, muncul pada YouTube Rizquna Channel, “Mempunyai Elmu Sayepi Angin Pulang Dari Sumatera Ke Majalengka Sambil Terbang Tidak Naik Kendaraan,” diunggah 2 Juli 2022.
Kang Hakim bertanya pula, apakah Momo sekarang sekarang masih bisa terbang ?
Dijawab Momo, bahwa sekarang ilmu terbang itu sedang tidak aktif, mungkin karena sudah lama “tidak dirawat”.
Momo sendiri mengatakan tetap berupaya agar ilmu sayepi itu bisa kembali, dengan alasan ingin menolong orang yang sedang kesusahan. ***