KASUS SUBANG 'Perang Banpol' antara ADA dan TIADA, 19 Agustus 2021 Waktu KRUSIAL,  Saksi Ini Mengakui 

22 Juni 2022, 22:33 WIB
Erdi Chaniago membantah tidak ada oknum yang menyuruh saksi membersihkan bak mandi di TKP, akan tetapi pengakuan saksi terbalik bahwa dirinya mendapat titah darinya. /kolase BUDI SATRIA/PRFM dan dok Danu/


DESKJABAR
- Sosok banpol masih kontroversi di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Perdebatan antara ada dan tiada sosok banpol kehadirannya di kasus pembunuh ibu dan anak Subang terus diperdebatkan.

Apalagi pernyataan Kabid Humas Polda Jabar saat dijabat Erdi Chaniago disebutkan tidak ada sosok banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Saat itu Erdi Chaniago menyebut tidak ada oknum siapapun yang menyuruh saksi Danu untuk membersihkan bak kamar mandi di dalam rumah tempat kejadian perkara.

Baca Juga: 3 Kesalahpahaman Tentang Ibadah Kurban yang Sering Terjadi, Inilah Penjelasan Syeikh Ali Jaber

Lantas timbul tudingan benarkah ucapan Erdi Chaniago tidak ada sosok polisi atau banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Tapi kenapa kesaksian Danu menyebutkan polisi atau banpol telah memintanya untuk membantu membersihkan bak kamar mandi.

Dan, setelah Kabid Humas Polda Jabar Erdi Chaniago mengatakan hal itu tidak selang berapa lama  dimutasi tugas.

Lantas, apakah ini sebuah pertanda bahwa sosok polisi atau banpol itu memiliki peran penting di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Bandung Paling Hits Terbaru 2022, Cocok untuk Liburan Keluarga, Dilengkapi Info Tiket

Sehingga keberadaan sosok polisi atau banpol harus dilindungi agar kasus subang tidak kelar kelar.

Kejanggalan lain terungkap dari sikap saksi Yoris yang terkesan tidak mau tahu tentang sosok polisi atau banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Namun Yoris mengatakan pernah melihat banpol tersebut dan mengetahui namanya," kata Wahyu sEno di kanal YouTubenya.

Saat itu Yoris  mengatakan pernah melihat sosok polisi atau banpol di Polsek Jalan  Cagak Subang.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Bukan hanya itu Yoris pun mengetahui nama sosok polisi atau banpol yang dimaksud.

Dan hal ini pernah dikatakannya langsung ketika diwawancarai eksklusif media pemberitaan online.

"Lagi lagi mengapa Yoris tidak mau berusaha untuk mencari sosok banpol tersebut," ucap Wahyu sEno.

Hal itu diungkapkannya di kanal YouTube YouTube Wahyu sEno, dengan judul BEBERAPA B_KT1 KEJANGGALAN YORIS DAN ISTRINYA?!, rilis 16 Juni 2022.

Baca Juga: MAU Imperial Rome Shark, Ini Cara KLAIM Kode Redeem FF 22 Juni 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, GRATIS GARENA

Secara jelas Wahyu sEno memaparkan kejanggalan yang terjadi dalam mengungkap siapa tersangka, otak dan pelaku rajapati itu.

Hal serupa juga diungkapkan kuasa hukum Danu dari ATS Law Firm, Achmad Taufan Soedirjo menyebutkan di tanggal 19 Agustus 2021 menurut kita cukup menarik untuk ditelusuri.

"Sebab di situ  Danu masuk ke dalam rumah TKP itu  benar," kata Achmad Taufan Soedirjo.

Saat itu, tambahnya, Danu  masuk ke TKP bersama oknum dari Polsek Jalan Cagak atau banpol (bantuan polisi).

Baca Juga: PIALA PRESIDEN 2022, 5 Gol Ini Mengantar PERSIB BANDUNG Lolos ke Babak Perempat  Final, Nomor 5 Luar Biasa

"Jadi tidak mungkin Danu menerobos TKP yang di garis polisi tanpa ditemani atau didampingi oknum dari Polsek Jalan Cagak," ucapnya lagi.

Jadi itulah pengakuan Danu. Banpol ini, tambahnya, yang buka pintu rumah lalu memintanya (Danu) untuk membersihkan kolam di belakang.

Kejadian di tanggal 19 itu, kata Achamd Taufan Soedirjo sebetulnya petunjuk karena di situ ada berita-berita di media yang menyampaikan bahwa polisi menemukan sidik jari  Danu di kamar mandi dan lain-lain.

"Kalau kita kan yakin karena kita mendengar cerita langsung dari Danu, warga dan lain-lain tetapi terkait benar atau salah pernyataan Danu tadi kita serahkan semua sama polisi," imbuhnya lagi.

Baca Juga: KASUS SUBANG Jawab Keraguan dengan Operasi Senyap Mahkota, DNA Sidik Jari Tercecer di TKP, Milik Siapa?

Achmad Taufan Soedirjo menyebutkan, saat pemeriksaan penyidik pun sudah menanyakan apa yang dilakukan Danu itu.

Bahkan,tambahnya, keberadaan foto sosok banpol pun di BAP.

"Dan saya lihat sepertinya penyidik ini memang sudah lelah sekali memeriksa terus terkait perkara ini," tuturnya.

Pengungkapan itu dibahasnya di kanal YouTube Heri Susanto dengan judul B00NGK4R 00knvm!? Y4ng Suruh Danu Bers1h-bers1h TKP!?/Heri Susanto, rilis 30 Oktober 2021.

Baca Juga: CIAMIS, Jelang Idul Adha 1443 H Bupati Minta Camat dan Kepala Desa Memastikan Hewan Qurban Bebas PMK

Di kanal YouTube Heri Susanto itu ditanyakan apakah benar atau tidak pernyataan Danu dengan keberadaan sosok banpol kepada kuasa hukumnya Danu.

Di kanal YouTube itupun Heri Susanto menghadirkan nara sumber Achmad Taufan Soedirjo sebagai kuasa hukum Danu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dari situ terjawab bahwa sosok polisi atau banpol di TKP bukanlah sebuah isu tapi benar adanya.*** 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Heri Susanto YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler