Setiap Pengendara Sepeda Motor Harus Tunduk pada Konstruksi Girder Jembatan di Bekasi

14 Juni 2022, 16:16 WIB
Setiap pengendara sepeda motor harus tunduk pada konstruksi girder jembatan di Bekasi.* /Instagram/@infobekasi.com/


DESKJABAR – Konstruksi jembatan yang membentang panjang tentu membutuhkan material yang kuat dan tahan lama.

Material yang sudah sering digunakan adalah girder jembatan yang ukurannya bisa mencapai 50 meter.

Girder atau gelagar sangat disukai oleh para kontraktor jembatan, karena dinilai lebih praktis dan kokoh.

Baca Juga: PNS Pemkab Garut Bintangi Film Satria Dewa: Gatotkaca yang Segera Tayang di Amerika dan Kanada, Ini Profilnya

Jenis yang ditawarkan pun memiliki bentuk yang bervariasi sehingga dapat dipilih sesuai kebutuhan pengerjaan jembatan.

Dalam bidang konstruksi jembatan, girder adalah balok yang posisinya ada di antara dua penyangga, yang bisa berupa pilar atau abutment.

Bentuk balok girder bervariasi, mulai dari bentuk kotak, trapesium, 'letter' U, 'letter' I. hingga 'letter' T.

Girder ada yang diproduksi dan dicetak oleh pabrik, sehingga sudah berupa barang jadi ketika diangkut ke lokasi proyek.

Baca Juga: Bagi Luluk Diana Wijayana, Gelar Juara Dunia Angkat Besi Jadi Kado Terindah Usia Sweet Seventeen-nya

Namun, ada juga girder yang baru dicor di lokasi proyek, karena pembuatannya dilakukan secara custom.

Secara garis besar, girder jembatan berfungsi sebagai penyalur beban di atas konstruksi jembatan ke bagian bawah yang disebut abutment agar bisa diredam.

Tujuan pengiriman beban tersebut adalah menghindari terjadinya persimpangan beban atau gaya.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman antaranews.com, sebuah video beredar luas di masyarakat memvisualkan girder proyek kereta cepat Jakarta - Bandung.

Girder itu nyaris sundul pengendara yang melintasi Jembatan Curug Raya Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video itu nampak sejumlah pengendara harus menundukkan kepala saat melintasi lokasi tersebut.

Baca Juga: HASIL BADMINTON Indonesia Open 2022 Babak Kualifikasi 32 Besar : Ginting Menang dari Tommy Sugiarto

Beberapa petugas proyek pun terlihat sedang bekerja sambil mengatur lalu lintas di area terdampak pekerjaan.

"Itu pekerjaan dari KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) kalau erection (naik girder) clearance-nya (ruang langit-langit) tingginya tidak bisa dilewatin," kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Idi Susanto di Bekasi, Selasa.

Kemudian ia menjelaskan, di sekitar area jembatan tersebut saat ini sedang dilakukan pekerjaan menaikkan girder proyek kereta cepat Jakarta - Bandung.

Baca Juga: BAYI MENANGIS TERUS, Mungkin Diganggu Makhluk Halus, Kenali 5 Ciri-ciri Bayi Diganggu Jin yang Usil

Pihaknya mengaku sempat meminta pelaksana proyek untuk membuat jembatan baru terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan, namun mereka memilih tetap melakukan pekerjaan sambil pembangunan jembatan baru dilakukan.

"Tapi karena schedule (jadwal) KCIC ketat jadi dikerjakan secara paralel jadi jembatan baru selesai di akhir Juli (2022) tapi dia sudah mulai pasang dulu di situ," katanya.

Jembatan baru nanti akan menggantikan jembatan lama, tinggi jembatan baru disesuaikan dengan girder kereta cepat agar dapat dilintasi dengan mudah.

"Kalau jembatan baru mah aman dibuatkan agar bisa dilewati karena kalau jembatan yang lama memang sudah tidak bisa dilewati kalau sudah ada KCIC nanti jembatan lama dibongkar atau diportal," ucapnya.

Baca Juga: Indonesia Open 2022: Hasil Pertandingan PERANG SAUDARA GINTING VS SUGIARTO, Perebutan Tiket 16 Besar

Idi menyebutkan, posisi jembatan baru berada di sebelah jembatan lama, pengendara selama proses ini tetap dapat melintas.

"KCIC sempat melakukan percobaan kendaraan yang dapat melintas di jembatan selama pekerjaan berlangsung," ucapnya.

Hasil percobaan yang videonya beredar luas itu hanya memungkinkan kendaraan jenis roda dua dan roda empat dengan atap rendah yang masih dapat melintas.

"Sementara itu (jembatan lama) bisa dilalui kendaraan kecil tapi nanti jembatan itu ditutup kalau jembatan baru sudah jadi," katanya.

Jembatan baru itu, kata Idi, diproyeksikan selesai dibangun pada akhir Juli 2022 atau kurang lebih satu setengah bulan dari sekarang, sehingga berdampak terjadinya hambatan pada lalu lintas di Jembatan Curug Raya.

"Dari pada ditutup total itu masih bisa dibuat akses sementara buat motor kendaraan kecil sampai sekitar satu bulan setengah, sampai akhir Juli, nanti Agustus sudah normal pakai jembatan baru," katanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler