Kepergian Eril Membuat Jutaan Orang Bersedih Alam pun Ikut Menangis, Tetiba Hujan Sore-sore di Gedung Pakuan

13 Juni 2022, 17:08 WIB
Entah mengapa, apakah hujan ini karena kebetulan atau bagaimana. Apakah mungkin juga alam ikut menangis karena kepergian Eril? /Rio Kuswandi/Desk Jabar


DESKJABAR - Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz putera Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyisakan duka, jutaan orang dibuat bersedih.

Ribuan orang yang berada di Gedung Negara Pakuan menangisi kepergian Eril.

Hal itu terlihat saat menyaksikan jenazah Eril diberangkatkan menuju pemakaman.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Presiden 2022 Hari ini Grup A, Babak Pertama PSIS Semarang Unggul dari Persita

Belum lagi kesedihan dan belasungkawa yang disampaikan melalui media sosial.

Jutaan yang hadir menyampaikan belasungkawa melalui komen - komentarnya.

Eril akhirnya harus berpulang ke Rahmatullah dengan yang sangat indah.

Banyak orang bertanya, mengapa bisa meninggal dengan cara yang sangat indah.

Baca Juga: Hikmah Dibalik Musibah, Pelajaran Yang Bsa Diambil dari Meninggalnya Seorang Eril.

Sampai - sampai membuat jutaan orang datang, sengaja datang jauh - jauh untuk mendoakannya.

Apa rahasianya? Ternyata memang almarhum memang orang - orang baik.

Gambaran kecil itu terlihat pada ucapan jutaan warga yang tertulis di Gedung Negara Pakuan.

"A Eril, A Eril orang baik, tak menyangka Tuhan begitu cepat menjemputmu. Aku yakin, A Eril sudah tenang disana, dan ada di tempat yang terbaik yang Allah sediakan, selamat menjemput syurga-Nya," ucap seseorang menuliskan secarik kertas itu.

Baca Juga: GRATIS KODE REDEEM DESTINY GIRL Terbaru Hari Ini, Segera Tukarkan Dapatkan Rewards Menarik

Seperti diketahui, isak tangis warga mengiringi ketika jenazah Eril akan diberangkatkan menuju pemakaman.

Iring - iringan kendaraan yang mengantar jenazah Eril berangkat pukul 09.00 WIB.

Prosesi pemakaman berlangsung sekitar setengah hari sampai dengan selesai.

Para wartawan yang bertugas di Pakuan masih menunggu selesainya prosesi pemakaman.

Sekitar pukul 15.00 WIB mobil ambulan yang mengantar jenazah Eril tiba kembali di Gedung Pakuan.

Sesampainya mobil tersebut sampai ke Gedung Pakuan tiba - tiba tak lama kemudian hujan turun begitu deras.

Entah mengapa, apakah ini karena kebetulan atau bagaimana. Apakah mungkin juga alam ikut menangis karena kepergian Eril?***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler