DESKJABAR - Dalam pemberitaan kasus Subang, nama Pak Mul beberapa kali disebut. Namun pria bernama asli Mulyana yang merupakan adik Yosef ini, jarang muncul memberikan pernyataan langsung.
Dan kini, Pak Mul akhirnya muncul memberikan pernyataan terkait kasus Subang. Ia memberikan klarifikasi terhadap pernyataan Yoris, keponakannya, yang menyebutkan dirinya masuk ke TKP pembunuhan. Dan ia meminta agar Yoris jangan ngelindur.
Pak Mul mengakui bahwa tanggal 19 Agustus 2021 ia masuk TKP kasus Subang.
Namun, katanya, ia masuk TKP kasus Subang saat itu tak sendirian. Melainkan bersama beberapa aparat Polsek Jalancagak, seorang penyidik, kemudian Yosef, Bang Gede, temannya, bahkan Yoris sendiri.
Dikatakannya, saat itu ia bersama Yosef dan Yoris berada di Polsek Jalancagak. Tiba-tiba seorang anggota Polsek memberitahukan bahwa ada kucing terkurung di TKP. Jika dibiarkan, dikhawatirkan kucing akan mati.
Baca Juga: KASUS SUBANG DI UJUNG KEBENARAN, Yosef Hidayah Tantang SAKSI INI, Pengakuan Mengejutkan
Maka atas saran anggota Polsek tersebut, Pak Mul, Yosef, Yoris dan sejumlah anggota Polsek berangkat menuju TKP menggunakan 2 mobil.
Ketika tiba, Pak Mul turun. Begitu juga anggota Polsek Jalancagak, Yosef dan Yoris.
Pak Mul kemudian masuk ke TKP, akan tetapi ia hanya sampai halaman, tak berani masuk rumah. Yang masuk ke dalam rumah untuk mengambil kucing adalah anggota Polsek Jalancagak dan penyidik.
"Secara psikologis saya sudah down melihat rumah tersebut. Bagaimana pun Ibu Tuti itu kakak saya dan Amel itu anak saya juga, itulah mengapa saya tak ikut masuk," katanya dalam tayangan YouTube Misteri Mbak Suci tanggal 9 Juni 2022.
Saat itu, Pak Mul pun menyarakankan Yosef agar tak ikut masuk sebab khawatir Yosef tak kuat.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru, Pak Mul Cemas Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Orang Dekat, Ini Alasannya
"A jangan masuk, sebab gak akan kuat," kata Pak Mul saat itu.
Dan Yosef memang tak ikut masuk. Ia hanya berada di belakang mobil bersama Yoris.
"Itulah krnologisnya mengapa saya masuk TKP dan masuknya hanya sebatas halaman, tidak masuk ke rumah," kata Pak Mul.
Terkait pernyataan Yoris bahwa dirinya dan Yosef masuk ke rumah TKP, Pak Mul menilai pernyataan Yoris tersebut tidak berdasar.
"Nah yang saya dengar, Yoris malah mengatakan, saya dan Yosef masuk ke rumah TKP. Itu pernyataan tak berdasar. Jika tak percaya, bisa dikumpulkan semua orang yang saat itu menyelamatkan kucing dari TKP," katanya.
Bahkan dengan sedikit menyindir, Pak Mul mengungkapkan, jangan-jangan pernyataan itu diungkapkan Yoris saat sedang ngelindur.
"Jangan-jangan Yoris ngelindur mengatakan bahwa saya masuk ke rumah TKP bersama Yosef," ujarnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGGEMPARKAN di Hari Bhayangkara, Pelakunya Mungkin Peminum, Fredy Sudaryanto Bicara
Menurut Mul, aparat kepolisian pun tak membawa apa-apa dari TKP selain kucing. Dan itu semata-mata dilakukan hanya untuk menyelamatkan nyawa kucing tersebut.
Terkait harapannya terhadap keluarga almarhumah Tuti dan Amel, Pak Mul mengatakan, sebaiknya rukun, jangan mau diadu domba oleh pihak luar.
Sebagai keluarga, seharusnya bersatu untuk menghadapi kasus yang telah mengorbankan Tuti dan Amel tersebut.
"Yuk kita pecahkan bersama-sama untuk mencari pelaku pembunuhan agar segera terbongkar," katanya.
"Atau, jika memang di antara keluarga ada yang melakukan pembunuhan, ayo jujur. Kita pikirkan bersama jalan penyelesaiannya, soal hukum biarkan sudah ada yang mengurus," paparnya lagi.
Itulah pernyataan Mulyana alias Pak Mul, adik Yosef, terkait kronologis dirinya masuk TKP, dan sindirannya terhadap Yoris dengan mengatakan Yoris sedang ngelindur.***