KASUS SUBANG TERBONGKAR, Mengejutkan WAHYU MENGHILANG dan Dikorbankan Dalam Kasus Ini, Mengapa?

6 Mei 2022, 06:37 WIB
Saksi Wahyu Dan Yosef, Wahyu dikabarkan menghilang dan bisa dikorbankan dalam kasus Subang ini /YouTube Subang Hijau , Koin Seribu 77/

 

DESKJABAR - Mengejutkan, Wahyu merupakan salah satu saksi Kasus Subang yang sempat disebut-sebut mendadak menghilang dan bisa dikorbankan dalam kasus Subang ini.

Satu di antaranya adalah saksi dalam kasus Subang yang jarang disorot dan mencuat adalah staf Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dimiliki oleh Yosef, yakni Wahyu.

Nama Wahyu mendadak mencuat belakangan disebut-sebut saksi yang sulit ditemui.

Sejak kasus Subang diselidiki Polres Subang nama Wahyu sudah terdaftar dalam 126 saksi yang dimintai keterangan.

Baca Juga: MEMBONGKAR KASUS SUBANG, dr Sumy Hastry Sebut Pelaku Memang Ingin Korban Tuti dan Amel Mati, Ini Faktanya

Bahkan hingga kasus Subang ditangani Polda Jabar, Wahyu konsisten menjalani pemeriksaan.

Lalu, siapakah sosok Wahyu dan perannya dalam kasus Subang tersebut ?

Nama Wahyu dicurigai memiliki informasi penting setelah pihak kepolisian merilis sketsa pembunuh kasus Subang.

Pada awal muncul sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut, nama Danu kerap menjadi sorotan, bahkan muncul tuduhan dari kubu Yosef.

Baca Juga: INFO PANAS Kasus Subang, Danu Sempat Salaman dengan Yoris, Heri Susanto Tidak Percaya Danu?

Namun, tiba-tiba saksi Wahyu menjadi sorotan kubu Yosef dan Danu, Bahkan, mereka meminta polisi memberikan perhatian lebih kepada saksi Wahyu.

Sampai saat ini dikabarkan Wahyu menghilang atau susah dihubungi sehingga banyak orang mencurigai Wahyu.

Karena hal inilah nama Wahyu disorot, Wahyu dikabarkan belum menampakkan batang hidungnya lagi usai diperiksa bersama sejumlah saksi lainnya beberapa waktu lalu.

Usai diperiksa Wahyu memilih mengajukan pengunduran diri sebagai kepala sekolah SMKS Nasional Serangpanjang, di tengah kasus Subang.

Dikutip dari YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul Wahyu Kurnia itu Baik dan Bijaksana ...Kata Danu", tayang beberapa waktu yang lalu, ada kesaksian Danu soal Wahyu yang disampaikan kepada Fredy Sudaryanto.

Menurut Danu, sosok Wahyu sangat dikenal dalam keseharian.

Bukan cuma itu, Danu juga mengaku kenal dengan Taufik dan Kosasih, saksi lainnya dari pihak yayasan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Ini Jawaban Danu Soal Bertemu Yosep di Pemakaman, Serta Kondisi Danu Terkini

Dalam Yayasan Pendidikan Bina Prestasi Wahyu itu atasan Danu. "Kerja bareng dengan Wahyu, tiga sampai empat bulan," kata Danu

Fredy Sudaryanto mengemukakan, ada kemungkinan kejadian kasus Subang, membuat kondisi Wahyu menjadi sangat terbebani.

Maka itu dia kemudian memilih tak menampakkan batang hidungnya atau menghilang.

Dikutip dari kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul " PENANGKAPAN PELAKU !! MERASA JADI KAMBING HITAM !!", tayang beberapa waktu lalu.

Ada saksi-saksi lain yang punya potensi besar akan dikorbankan atau dijadikan kambing hitam dalam kasus Subang ini.

"Kemungkinan terjadinya upaya orang yang dikorbankan di kasus Subang ini, bisa saja terjadi" tegas Anjas.

Menurut Anjas, saksi-saksi yang sudah didampingi pengacara dan punya akses ke media, akan sulit dikorbankan

Mengingat, setiap saat mereka didampingi kuasa hukum yang akan selalu membela kliennya tersebut.

Salah satunya Wahyu, mantan Kepala Sekolah di sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Wahyu banyak disebut sebagai saksi yang menghilang atau dihilangkan.

Wahyu juga dinilai memiliki potensi besar bisa dikorbankan di kasus Subang ini, karena dia tidak didampingi pengacara dan tidak punya akses ke media.

"Saran saya, kalau bisa Wahyu berkomentar, mulainya bersuara. Kalau diam saja dan tidak punya pengacara, dia akan jadi sasaran empuk. Akan diframing banyak orang. Bisa saja dikorbankan,” tegas Anjas

"Dilihat dari sisi kekuatan, mereka yang punya kuasa hukum aman. Selain punya pengacara, mereka juga punya akses ke media,”ujar Anjas.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler