DESKJABAR – Hingga berusia 8 bulan lebih kasus Subang belum juga terungkap, ternyata “perseteruan” antara kubu Yosef dengan Danu masih terus berlangsung.
Fakta terkini di kasus Subang, di momen Idul Fitri, Yosef, Yoris, dan Danu bertem tak terduga. Ada apa gerangan? Apakah mereka memutuskan untuk berdamai?
Meski banyak netizen yang terpecah dalam kubu-kubuan, namun banyak pula netizen yang berharap Yosef, Yoris, dan Danu bisa berdamai menjelang pengumuman tersangka kasus Subang.
Baca Juga: MENUJU PENGUMUMAN Kasus Subang, Klaim Danu, Yosef, Yoris, Terlalu Dini Sebelum Ada Pernyataan Ini
Sejak awal kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 yang menewaskan Tuti (55) dan Amel (23), publik sudah terpecah dalam kubu-kubuan.
Saat itu di awal kasus terjadi kubu-kubuan antara Yosef, suami dan ayah dari korban, dengan kubu Yoris (anak dan kaka korban) serta Danu (kerabat korban).
Bahkan, ketika itu perseteruan atau saling serang antara ayah dan anak yakni antara Yosef dengan Yoris sudah menyebar di media massa.
Di akhir tahun 2021, peta kubu kemudian berubah ketika Yoris memisahkan diri dengan Danu dan bergabung dengan ayahnya Yosef, dalam kuasa hukum yang sama.
Perubahan peta kubu ini juga ternyata tak mampu meredam perselisihan orag-orang yang sebenarnya adalah oang dekat korban kasus Subang tersebut.
Bahkan, hingga saat ini saat kasus Subang sudah berjalan 8 bulan lebih, perseteruan antara kedua kubu itu masih terjadi. Masih terlihat belum ada ke arah perdamaian.
Buktinya, dalam beberapa keterangan di media, baik Yosef maupun Danu mengatakan belum ada komuniksi langsung di antara mereka.
Baca Juga: Puasa Syawal Dan Puasa Qadha 1443 H , Mana yang Harus Didahulukan?
Pertemuan tak terduga
Nah, di momen Idul Fitri 2022, secara tak terduga Yosef dan Yoris bertemu Danu.
Hal itu diungkapkan Yosef dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Koin Seribu 77 dengan judul “Pertemuan tak Terduga” yang tayang pada 2 Mei 2022.
Menurut keterangan Yosef, pertemuan tak terduga antara Yosef, Yoris dengan Danu terjadi pada Idul Fitri 2022.
Apakah pertemuan mereka adalah dalam rangka perdamaian sebelum Polda jabar mengumumkan tersangka kasus Subang.
Namun dalam kenyataanya, sepertinya pertemuan tak terduga itu jauh dari kata perdamaian.
Dalam keterangannya, Yosef mengatakan, seusai shola Idul Fitri, Yosef ditemani anaknya, Yoris dan istri Yoris, Yanti, melakukan ziarah ke makam Tuti dan Amel.
Saat mereka tiba di pemakaman, di sana sudah ada Danu yang ditemani keluarga besar korban, yang juga sedang melakukan ziarah.
Baca Juga: JADWAL Piala Thomas dan Uber 2022, Berikut Pembagian Grup dan Daftar Pemain Indonesia
Sayangnya, dalam pertemuan tidak terduga tersebut, tidak ada komunikasi apapun antara Yosef, Yoris dan Danu. Tidak ada sapaan apapun di antara mereka.
“Pertemuan itu hanya secara kebetulan. Saya baru datang ke makam, dia sudah ada di sana. Gak ada kontek-kontekan, itu spontanitas, taip gak ada komunikasi,” papar Yosef.
Bahkan Yosef kembali menceritakan bagaimana ketika mereka bertemu saat diperiksa di Polda Jabar terkait kasus Subang, Danu tak mau bersalaman dan tidak ada sapaan.
“Itu perubahan drastis dalam hal etika kekeluargaan,” ujar Yosef.
Ditanya tanggapan soal postingan Danu di Instagram tentang bagaimana cara meminta maaf kepada almarhum Tuti dan Amel yang sudah meninggal dunia?
Menurut Yosef, jangankan kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia, meminta maaf kepada dirinya sebagai orang yang masih hidup tidak pernah terjadi.
Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 3 Mei 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Dapatkan M1887 Terrano Burst Gratis
Yosef mengemukakan bahwa dirinya sudah menjadi korban framing yang dilakukan Danu di kasus Subang, namun menurutnya, hingga saat ini tidak ada kata permintaan maaf kepada Yosef.
Yosef juga membantah tuduhan netizen bahwa sebenarnya antara Yosef dan Danu di kasus Subang itu hubungannya baik-baik saja.
Netizen menuduh Yosef sedang membuat drama dengan Danu di kasus Subang.
Menanggapi tuduhan itu, Yosef dengan tegas membantahnya. Bahkan, dia menginginkan agar kasus Subang cepat terungkap.
“Kasihan Tuti dan Amel sudah meninggal dunia. Demi Allah tidak ada sinetron,” paparnya.
Bahkan, Yosef menyayangkan almarhum Tuti dan Amel menjadi komoditas konten analisis dan prediksi yang dilakukan oleh para YouTuber dalam meliput Kasus Subang. ***