DESKJABAR – Ikhtiar mengungkap misteri kasus Subang masih berlanjut, dimana kali ini beberapa orang disebutkan sebagai polisi, melakukan pencarian petunjuk di belakang rumah TKP.
Pada halaman belakang rumah TKP kasus Subang itu, polisi temukan sesuatu, dan tampak seseorang diduga sebagai banpol berinisial U.
Tampaknya, sekecil apa pun masih terus dicari jika ada petunjuk yang bisa mengungkap kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Ciseuti Jalancagak.
Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Ternyata Laporan Pertama Diterima Polisi Bukan Penculikan
Mbak Suci, salah seorang pemerhati kasus Subang ikut bersama beberapa yang ia sebutkan sebagai polisi, melakukan penyisiran dan pencarian di belakang rumah TKP.
Ditunjukan melalui video Mbak Suci, diunggahnya Kamis, 28 April 2022, tampak beberapa pria yang disebutkan polisi, sedang mencari-cari sesuatu pada areal di belakang rumah TKP.
Kondisi areal itu yang sudah ditumbuhi rerumputan yang meninggi di belakang rumah TKP (tempat kejadian perkara pembunuhan).
Mbak Suci juga memperhatikan seseorang yang menurut dia diduga adalah sosok banpol U.
Pada video tersebut Mbak Suci juga menuliskan, “Jika ada yang mencari sosok diduga Banpol “U”, Ini yang baru datang celana coklat membawa HP sedang rekam kegiatan,”.
Menurut Mbak Suci, pihak polisi dan keluarga sedang ikhtiar untuk menguak kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Ketika sedang di areal belakang rumah TKP itu, beberapa polisi tampak ditemani Ketua RT, Dede, tanpa sengaja menemukan kerumunan lalat hijau.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosep : Terjadi Kegaduhan Akibat Terlalu Lama Belum Terungkap, Ini Penyebab Terjadi
Biasanya, kerumunan lalat hijau itu suka hinggap pada sesuatu yang bau anyir, seperti bekas-bekas darah.
Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “S0S0K INIKAH YANG PERNAH AJAK DANU MASUK TKP TGL 19 AGUST ?? BENARKAH SEORANG BANP0L ??” diunggah 28 April 2022.
Pada pencarian itu, ditunjukan Mbak Suci lokasinya sekitar 50 meter dari belakang rumah TKP. Sebelumnya, ia berjalan agak jauh dari lokasi dimaksud.
Pada lokasi beberapa orang disebutkan sebagai polisi itu, sayup-sayup terdengar percakapan soal saluran pembuangan air dari rumah TKP pembunuhan itu.
Kondisi belakang rumah TKP sebenarnya tampak segar, karena rimbun pepohonan. Namun karena kondisi areal menjadi kurang terurus, membuat rerumputan tumbuh tinggi.
Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan pada 18 Agustus 2021, dimana mayat mereka ditemukan pada sebuah mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah mereka.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Misteri Lampu Menyala Dalam Rumah TKP Belum Terjawab di Pembunuhan Jalancagak
Semasa hidupnya mereka adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.
Lokasi TKP pembunuhan adalah rumah tempat tinggal korban, yang juga kantor yayasan dimaksud. ***