DESKJABAR - Kuasa hukum Danu yakni Achmad Taufan menyatakan bahwa pihaknya memiliki sakis kunci yang mengetahui kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Saksi tersebut dikatakannya mengetahui dengan pasti apa saja yang terjadi di jam-jam krusial saat terjadinya pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Terkait pengakuan Achmad Taufan mengenai saksi kunci kasus Subang, pihak Yosep melalui kuasa hukumnya Rohman memberikan jawaban secara ekslusif kepada DeskJabar.
Menurut Rohman, jika memang pihak Danu memiliki saksi kunci yang menyaksikan segala aktifitas yang terjadi di jam-jam krusial maka itu adalah kabar baik.
"Kalau memang benar ada saksi yang melihat di jam-jam krusial itu, ya itu lebih baik, kenapa harus nunggu 8 bulan?" kata Rohman saat ditemui tim DeskJabar, beberapa waktu lalu.
Sayangnya, pernyataan kuasa hukum Danu itu dinilai terlalu mengada-ada oleh pihak Yosep. Pasalnya hingga kasus Subang sudah berjalan hampir 9 bulan, saksi kunci yang disebutkan Achmad Taufan masih juga belum dimunculkan.
Baca Juga: INFO TERKINI KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, Mengejutkan! Jawaban Yosef Saat Soal Dikki Pacar Amel
Rohman mengatakan jika memang pihak Danu memiliki saksi kunci yang melihat, mendengar dan menyaksikan segala aktifitas di saat malam kejadian, hendaknya segera sampaikan ke pihak penyidik.
"Kalau memang dari Oktober pak Taufan sudah mendampingi kliennya dan sudah mengetahui, segera dong sampaikan ke pihak kepolisian Polda, bahwa ini ada saksi yang melihat di jam-jam krusial," tutur Rohman.
Rohman menyayangkan dengan sikap Achmad Taufan yang menurutnya hanya bicara di media saja namun tidak segera membuktikan ucapannya mengenai saksi kunci.
Rohman pun menantang pihak Danu jika memang memiliki saksi kunci yang menyaksikan dan mengetahui betul kejadian di malam pembunuhan itu terjadi maka segera bawa ke penyidik Polda.
"Jangn ngomong saja di media, percuma. Bawa saja saksinya datang ke Polda, sampaikan ke penyidik Polda, ambil keterangannya, apa hasil dari keterangannya itu," katanya.
"Faktanya hingga 9 bulan ini, polisi kesulitan menemukan saksi yang melihat, mendengar dan menyaksikan," sambungnya.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat ini memang sudah terlalu lama bergulir. Hingga saat ini kasusnya ditangani langsung oleh Polda Jabar masih belum menemukan titik terang.
Pihak Yosep pun berharap agar Polda Jabar bisa segera menetapkan tersangka atas kasus Subang ini dan mengumumkannya ke publik.
Sejauh ini pihak Yosep merasa kerap dipojokan oleh opini-opini liar di sosial media atau YouTube.***