KASUS SUBANG, Yosef Heran Dengan Sikap Wahyu yang Tiba tiba Berubah Setelah Kejadian Pembunuhan, Curiga ?

23 April 2022, 12:33 WIB
Salah seorang saksi Yosef merasa heran dengan berubahnya sikap Wahyu setelah terjadinya kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel. /DeskJabar.com/Dikki Wahyu Afandi/

DESKJABAR - Salah seorang saksi kasus Subang, Yosef mengaku heran dengan berubahnya sikap Wahyu yang juga seorang saksi setelah terjadinya pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amel.

Sebelum terjadinya kasus pembunuhan Subang, Wahyu adalah kepala sekolah SMK yang berada di bawah yayasan milik keluarga Yosef bersama Tuti, Yoris dan Amel.

Wahyu menjadi salah satu saksi yang misterius karena sejak dipanggil polisi beberapa waktu lalu untuk dimintai keteranagnnya, Wahyu dikabarkan hilang.

Baca Juga: Lebaran 2022 Tanggal Berapa? Maklumat Muhammadiyah serta Prakiraan BRIN dan BMKG, 1 Syawal 1443 H Bisa Seragam

Wahyu menjadi sosok yang sulit untuk ditemui sejaka kasus Subang terjadi, bahkan Yosef pun merasakan perubahan sikap Wahyu yang tiba tiba mengajukan pengunduran diri sebagai kepala sekolah SMK.

Pengunduran diri tiba tiba yang dilakukan salah satu saksi ini membuat Yosef heran.

"Kok mengundurkan diri? Karena kan gini, ini masalah kejadian jangan disatukan dengan masalah manajemen sekolah, yang namanya kepala sekolah terlibat atau tidak terlibat harus tanggung jawab terhadap lembaga pendidikan," kata Yosef kepada tim DeskJabar.com melalui sebuah wawancara eksklusif pada Kamis, 21 April 2022.

Baca Juga: BABAK AKHIR KASUS SUBANG, Tinggal 1 Langkah Lagi, Yosef Sudah Final, Reaksi Yosef dalam Kasus Ini

Yosef mengatakan, pada awalnya dirinya sudah menahan Wahyu agar tidak mengundurkan diri begitu saja dari jabatannya sebagai kepala sekolah.

Bahkan Yosef mendapat kabar bahwa Wahyu ingin mengundurkan diri tersebut bukan langsung dari Wahyu tapi dari seorang rekan.

Yosef menuturkan bahwa Wahyu tidak mau didatangi olehnya karena takut. Namun Yosef sendiri tidak tahu apa alasan yang membuat Wahyu takut ditemui olehnya.

"Ada teman dekatnya, karena didatangi sama saya kan gak bisa, dia selalu menghindar karena takut. Makanya dipertanyakan ada apa dia takut dengan saya," ujar Yosef.

Baca Juga: Tanda-tanda Lailatul Qadar Sudah Turun, Rasakan Nkmatnya Suasana SepertI Ini

Dikatakan Yosef setelah berusaha menahan, ternyata Wahyu tetap ingin mengundurkan diri sebagai kepala sekolah SMK.

Akhirnya karena Wahyu tidak bertanggungjawab terhadap jabatannya sebagai kepala sekolah, Yosef pun memutuskan untuk memecat Wahyu.

"Jadi bukan mengundurkan diri, saya pecat saja. Karena tidak melakukan tanggung jawab sebagaimana kepala sekolah," tutur Yosef.

Baca Juga: Lebaran Tahun Ini Tanggal Berapa? Ini Prediksi BMKG dan Ketetapan Muhammadiyah Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Meski ada sikap yang berubah dari Wahyu sejak terjadinua kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel, namun Yosef mengakui bahwa dirinya tidak mencurigai Wahyu terlibat dalam kasus Subang ini.

"Nggak curiga, cuma yang dicurigai ada," ujar Yosef.

Lalu, apakah yang dicurigai Yosef dari Wahyu? Apakah hal tersebut berhubungan dengan kasus Subang?

"Yang dicurigai itu, pas hari Senin (sebelum kasus Subang terjadi), saya ke sekolah jam sebelas, ada berempat. Danu, Wahyu, Kosasih, dan Opik. Hari Senin, tiga hari sebelum kejadian," kata Yosef.

Baca Juga: ANGIN SURGA KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, Rohman Meminta Pihak Kepolisian Penuhi Ini untuk Kliennya Yosep dan Yoris

Pada saat itu Yosef menyebutkan dirinya tidak tahu apa yang sedang dilakukan Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik saat berkumpul tersebut.

Selain itu, Yosef juga menyebutkan bahwa ia pun mendapat info dari warga yang tinggal di sekitaran sekolah, bahwa Danu, Wahyu dan Kosasih sering tidur bersama.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler