DESKJABAR - Bermunculannya para Youtuber yang membahas perkara kasus Subang, ternyata membuat Yosep merasa kesal dan geram dengan pemberitaan di media sosial tersebut.
Yosep merasa sejak kehilangan Tuti yang merupakan istrinya dan Amel adalah anaknya yang menjadi korban kasus pembunuhan di Subang, dirinya merasa terus disudutkan.
Bahkan dalam beberapa pemberitaan kasus Subang yang disampaikan oleh beberapa Youtuber, Yosep mengatakann ada yang begitu menyudutkannya dan dinilainya sudah memfitnah dirinya.
Baca Juga: TEKA TEKI KASUS SUBANG Ibarat Sedang Bermain Puzzle, Begini Penjelasan dari Ahli Forensik dr Sumy Hastry
Dia mengakui ada sejumlah orang yang menghujat dan menyudutkan dirinya dan membuatnya seolah-olah bersalah dalam kasus pembunuhan di Subang ini.
"Sekarang saya mau bicara dan berani bicara. Itu untuk membantu dan membuka mata hati semua," kata Yosep saat wawancara ekslusif dengan DeskJabar.com, di Subang, Kamis 21 April 2022 yang didampingi anaknya yaitu Yoris dan kuasa hukumnya Rohman Hidayat.
Yosep mengatakan semula dirinya tidak tahu soal pemberitaan di Youtube itu, karena jarang melihat. Namun dirinya kemudian mengetahuinya karena banyak yang memberi tahu salah satunya adalah, pengacaranya Rohman Hidayat.
Baca Juga: SEBENTAR LAGI LEBARAN, Berikut Ini Jadwal Lengkap Libur Cuti Bersama Idulfitri 1443 Hijriah
"Dibiarkan malah semakin menjadi, YouTuber- youTuber yang tidak tahu diri ini bisanya merendahkan, menuduh, dan menggiring opini, dan tidak jelas, mencemarkan nama baik, membuat kebohongan, mengarang cerita, membuat prediksi yang salah dan tidak tepat," kata Yosep dengan nada tinggi.
Yosep kesal sekaligus geram, selama ini dia diam, namun berita kasus Subang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi isu yang liar dan tidak jelas arahnya.
Ia selama ini diam bukan berarti takut, tapi karena 100 pesen percaya pada kepolisian sebagai penyidik dan percaya penyelidikan.
Baca Juga: KEJUTAN KASUS SUBANG: Ahli Forensik Temukan Bukti Penting, Intel Polda Jabar Segera Tangkap Pelaku
Yosep juga geram karena seolah-olah mereka tidak menghargai usaha kepolisian yang sudah bekerja susah payah.
"Menghina institusi kepolisian yang benar-benar bekerja secara baik dan profesional di lapangan. Ada YouTuber yang merasa maha benar," katanya.
Terhadap mereka yang telah menyudutkan dan memfitnahnya, Yosep memilih menanggapinya dengan lebih bijaksana.
“Saya kembalikan lagi, biarlah yang memfitnah itu menjadi doa (yang baik) buat saya. Keburukan orang lain kepada saya menjadi doa (yang baik juga),” kata pria kelahiran 12 Desember 1964 itu.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Dugaan Kronologi Kenapa Korban Diseret, Jack: Pelaku 2 Laki-laki dan 3 Perempuan?
Namun demikian Yosep tetap memiliki keyakinan kasus Subang nanti akan dibuka oleh pihak kepolisian, dan segera terungkap tersangka sebenarnya.
"Polisi telah bekerja dengan sangat baik, sehingga saya yakin kasus pembunuhan ini akan segera terugkap," paparnya.
Yosep mengakui, selama ini banyak tuduhan miring kepada dirinya dan keluarganya dalam kasus pembunuhan Subang ini.
"Perlu dicatat, saya orang baik-baik, keluarga saya keluarga baik, begitu pula saudara-saudara, orang baik-baik," ucapnya.
Dengan keyakinan penuh, Yosep menegaskan ia tak akan jadi tersangka sebab ia tak bersalah.***