DESKJABAR – Perkembangan kasus Subang terkini adalah saksi Yosef diperiksa kembali oleh tim penyidik Polda Jabar pada Senin 7 Maret 2022.
Sebenarnya, Yoris juga direncanakan dipanggil tim penyidik untuk pengungkapan kasus Subang, namun akhirnya batal karena tengah menjalani isolasi mandiri.
Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat berharap dengan keterangan dari Yosef, diharapkan akan memperkuat petunjuk yang ada di tangan tim penyidik, untuk segera mengumumkan kasus Subang tersebut.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERKINI, Alibi Kuat Para Saksi, Akankah Ada Saksi Baru Lagi, Saksi Brilian
Pemeriksaan Yosef terkait kasus Subang yang dilakukan di Polda Jabar tersebut, dikemukakan langsung kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, dalam wawancara khusus dengan tim DeskJabar pada Senin, 7 Maret 2022 sore.
Rohman juga mengemukakan, pemeriksaan Yosef pada Senin sore kemarin merupakan pemeriksaan BAP yang ke-12 dan pemanggilan untuk ke-17 terkait kasus Subang.
Materi pertanyaan yang diajukan tim penyidik lebih fokus pada kronologi kepulangan Yosef dari TKP ke rumah istri kedua, Mimin, pada 17 Agustus 2021 malam dan saat Yosef kembali ke TKP pada 18 Agustus 2021 pagi, serta kemudian melapor ke Polsek Jalancagak.
Petunjuk CCTV
Menurut Rohman, pemeriksaan kepada kliennya itu tidak ada yang baru melainkan lebih ke penegasan di BAP sebelumnya.
Rohman menambahkan, pemanggilan kepada Yosef tersebut untuk mengkalirifikasi petunjuk CCTV yang sudah ada di tangan tim penyidik kasus Subang.
“Dari keterangan yang diberikan pak Yosef, ini sesuai dengan keterangan-keterangan di BAP BAP sebelumnya,” ujar Rohman.
Rohman memaparkan, dari petunjuk CCTV memperlihatkan perjalanan Yosef dari rumah TKP ke rumah istri kedua, Mimin, kemudian telepon pak Dadang.
“Selanjutnya pada 18 Agustus 2021 pagi saat pak Yosef ke TKP, telepon Amel tapi tidak diangkat, kemudian telepon Yoris di pinggir jalan tapi yang ngangkat istrinya, Yanti. Kemudian perjalanan ke kantor Polsek Jalancagak,” tutur Rohman.
Selanjutnya, Yosef juga ditanya soal kebiasaan almarhum ibu Tuti dan Amel sebelum tidur atau makannya dimana, bagaimana.
“Itu hal-hal kehidupan sehari-hari dan kebiasaan korban,” paparnya.
Pemeriksaan Yosef kemarin berlangsung sekitar 2 jam dengan sekitar 16 sampai 17 pertanyaan.
Menurut Rohman, pemanggilan Yosef pada Senin kemarin merupakan pemanggilan terakhir terkait kasus Subang.
Rohman menambahkan, sebenarnya selain Yosef, Yoris juga mendapatkan panggilan.
Baca Juga: Benarkah Konflik Rusia Ukraina Telah Diramalkan 24 Tahun Lalu Dalam Kartun The Simpsons?
Namun karena Yoris tengah menjalani isoman karena terpapar Covid-19, akhirnya pemanggilan ditunda.
Rohman berharap dari pemanggilan Yosef akan ada petunjuk yang bisa diperoleh tim penyidik sebelum mereka mengumumkan kasus Subang.
Seperti diketahui, kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, memakan korban ibu dan anak yakni Tuti suhartini dan Amel.
Hingga bulan ke-7, kasus Subang tersebut belum juga menemukan titik terang.
Namun, menurut Rohman, tim penyidik kasus Subang tidak berhenti bekerja untuk terus mengungkap kasus Subang secepatnya.
Dia berharap keterangan dari kliennya itu akan memperkuat petunjuk yang sebelumnya sudah diperoleh tim penyidik kasus Subang. ***