Pelaku Usaha Harus Kuasai Pemasaran Digital agar Survive, Keniscayaan pada Era Serba Online

14 Februari 2022, 06:25 WIB
Webinar daring tentang Komunikasi Pemasaran di Era Digital yang diselenggarakan Aspikom Korwil Jabar Dep Litbang dan Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon. /Dok. Aspikom Korwil Jabar /

DESKJABAR - Menguasai komunikasi pemasaran untuk dapat menjual produk secara digital merupakan keniscayaan pada era serba online ini.

Pelaku usaha termasuk UMKM harus menguasai pemasaran digital untuk dapat survive di masa sekarang ini.

Demikian benang merah yang muncul dalam webinar daring tentang Komunikasi Pemasaran di Era Digital yang diselenggarakan Aspikom (Asosiasi PT Ilmu Komunikasi) Korwil Jabar Dep Litbang dan Pengabdian Masyarakat, Sabtu, 12 Februari 2022.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Ada Transaksi Mencurigakan di Rekening Koran Amel? Muncul Pula Petisi Usut Uang Yayasan

Tampil dalam webinar, Kepala KPP Pratama Satu Kota Cirebon Nirmala Rustini, Tb M Maulana Yusuf (DKIS), Musfi Yuliadi, Rosanti Utami DS, Astri Dwi Andriani, dan Firman Ramadhan (JNE).

Kegiatan webinar tersebut bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon.

Seusai webinar, Aspikom Korwil Jabar melakukan penandatangan MOU (nota kesepahaman) untuk kerjasama kegiatan lain seperti riset kolaborasi, webinar, dan sebagainya.

Menurut Tb M Maulana Yusuf dari DKIS Kota Cirebon, Transformasi Digital ini dibagi dalam 4 (empat) sektor yaitu: Infrastruktur Digital, Pemerintah Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital.

Agar dapat memenuhi indikator digital membutuhkan sinergitas seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).

DKIS memiliki program digital talent scolarhsip (DTS). DTS ini adalah adalah program beasiswa pelatihan talenta digital yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi Informasi untuk mendukung transformasi digital dan peningkatan ekonomi digital.

Ketua Aspikom Jabar, Dr Hj Ani Yuningsih, MSi, pada sambutan pembukaan mengapresiasi dengan apa yang disampaikan oleh Nirmala Rustini.

Baca Juga: 2 Amalan Dahsyat Sebelum Berikhtiar Hari Ini, Syeh Ali Jaber: Kunci Rezeki dan Perlindungan dari Kecelakaan

Menurut Ani, aneka gagasan yang disampaikan Nirmala bisa menjadi program utama dalam membuat kegiatan sehingga diharapkan dapat berkolaborasi dalam bidang riset, CSR, dan monitoring untuk mengukur setiap program.

Musfi Yulíadi dengan materi consumer behavior mengungkapkan tentang pentingnya mengetahui consumer behavior pelaku UMKM dalam menjalani bisnis, dan mengetahui seberapa besar risiko bisnis yang dihadapi. Sehingga dapat diminimalisir ketika sudah memahami mitigasi risiko ini.

Rosanti Utami DS, SSos, MIKom, mengatakan, komunikasi pemasaran ini bukan hanya menjual barang melalui online ataupun ecommerce tetapi juga harus mengetahui brand.

"Selain itu, perlu pula memperhatikan keamanan di dunia digital," ujarnya.

Menurut Astri Dwi Andriani, pelaku usaha perlu berhati-hati dalam berinteraksi digital. Digital safety adalah kemampuan untuk memaksimalkan keamanan dan meminimalkan resiko saat menggunakan internet.

Baca Juga: 5 Manfaat Istighfar, Mudahkan Rezeki, Menurut Syekh Ali Jaber, Ucapkan Saat Naik Motor atau Mau Ke Mana pun

Ketua Bidang Pengabdian pada Masyarakat Aspikom Korwil Jabar Dr Farida Nurfalah, SSos, MSi berharap, Program Bidang PKM ke depan dapat lebih aplikatif dengan menampilkan kegiatan workshop menggandeng beberapa profesional di bidang bisnis sehingga dapat berbagi strategi keilmuan dan kerja sama usaha bisnis dengan pelaku UKM seperti bentuk franchise, modal usaha, dan lainnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: pers rilis

Tags

Terkini

Terpopuler