DESKJABAR – Dalam rangka membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkatkan pemasaran produk, mahasiswa Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University melaksanakan program IPB Goes to Field (IGTF) .
Program yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dilaksanakan sejak Okrober 2021 hingga Desember 2021 bulan ini.
Mahasiswa dibagi dalam 30 kelompok yang akan membantu UMKM di lingkar kampus IPB University. IPB Goes to Field. Kelompok IGTF 9 mendapatkan kesempatan untuk membantu UMKM Gapoktan Mandiri Jaya yang berlokasikan di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Produk yang dihasilkan oleh UMKM Gapoktan Mandiri Jaya, yaitu: butter cookies, brownies ubi khas bogor, teh tubi daun ubi, teh daun ubi jalar, tepung hurip, keripik singkong, keripik daun ubi jalar, keripik pangsit bawang, kacang sembunyi, dan saus sambal cap ibu jari jempol. Selain itu, UMKM Gapoktan Mandiri Jaya juga menjual ubi mentah yang ditanam di lahan sendiri.
Pemilik UMKM Gapoktan Mandiri Jaya Ahmad Bastari SR mengatakan, penjualan produk selama masa pandemi Covid-19 menurun. Selain itu, Ahmad juga mengeluhkan kendala dalam pemasaran karena ada beberapa produk yang belum memiliki sertifikasi halal.
“Saya berkeinginan untuk meningkatkan pemasaran produk, khususnya produk-produk yang merupakan olahan dari tepung ubi”, ujar Ahmad.
Salah seorang mahasiswa Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University, Atisah Raihan Fadillah mengatakan, untuk membantu kendala pemasaran produk yang dikeluhkan Ahmad, kelompok IGTF 9 mendampingi pengimplementasian digital marketing dalam pemasaran produk UMKM Gapoktan Mandiri Jaya.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021, Duet Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu Hanya Butuh 36 Menit