KASUS SUBANG TERBONGKAR, Danu Menangis Meminta Doa dan Orang Tuanya Mendoakan Seperti Ini

24 Januari 2022, 09:39 WIB
Danu bersama pengacaranya Achmad Taufan. Mengenal sosok Danu, saksi yang paling sering dipanggil penyidik dalam kasus pembunhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel /YouTube Heri Susanto

 

DESKJABAR - Nama Muhammad Ramdanu alias Danu tidak bisa dilepaskan dari kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021. Pria berusia 22 tahun ini berkali kali bolak balik ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.

Nama Danu semakin mencuat ketika dia menyebut masuk ke areal tempat kejadian perkara (TKP) kasus pebunuh ibu dan anak, Tuti dan Amel di Subang untuk membersihkan kamar mandi karena disuruh banpol.

Danu juga disebutkan kerap berubah rubah dalam memberikan keterangan kepada polisi saat sebagai saksi. Dengan segala cerita yang disampaikan Danu, maka ada pihak pihak yang mencurigai jika Danu diduga sebagai pelaku kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel.

Baca Juga: Waspada! Jika GEMPA SESAR LEMBANG Terjadi, Wilayah Ini Paling Rusak Parah, Begini Penjelasan Pakar Gempa ITB

Danu yang semula tidak memiliki kuasa hukum, kini berada dalam naungan pengacara Achmad Taufan. Lamanya kasus Subang ini terungkap, pria muda ini pun mengaku sudah capek dan ingin kasus pembunuhan Subang ini bisa segera selesai.

Lalu siapakah sosok Danu ? Danu lahir di Pulogadung, Jakarta 22 Januari 2000. Sebelum terjadi peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Ia mengaku memiliki hubungan sangat baik dengan keluarga korban Tuti dan Amel termasuk dengan Yosef dan Yoris.

Adapun hubungan Danu dengan keluarga Yosef, adalah Danu merupakan anak angkat dari Ibu Ida yang merupakan kakak dari almarhumah Ibu Tuti. Sejak balita, Danu sudah dirawat Ny Ida di Subang.

"Saya menganggap Mama Ida sebagai ibu kandung. Dari kecil, dari bayi (dirawat)," ungkap Danu Subang dalam kanal YouTube Heri Susanto, Jumat 5 November 2021.

Karena kedekatan inilah dan sudah menjadi bagian dari keluarga, Danu dipercaya untuk bekerja di yayasan Bina Prestasi Nasional, yang merupakan milik keluarga Yosef.

Baca Juga: GEMPA BUMI MEGATHRUST, Ini 7 Langkah Menyelamatkan Diri dari Gempa dan Tsunami

Selama proses penyelidikan pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu termasuk saksi yang paling sering dipanggil penyidik. Bahkan pada 6 dan 7 Desember 2021 lalu secara marathon Danu Subang diperiksa terpisah dengan Yoris oleh penyidik Polda jabar dan harus menjalani tes kejiwaan.

Dalam menghadapi kasus pembunuhan Subang, Danu yang semula berada dalam naungan kuasa hukum yang sama dengan Yoris yaitu Achmad Taufan, akhirnya berpisah setelah Yoris bergabung dengan ayahnya yaitu Yosef dalam naungan kuasa hukum yang sama Rohman Hidayat mulai 24 Desember 2021.

Maka Danu kini berjuang sendirian di bawah naungan kuasa hukum Ahmad Taufan. Padahal semula, baik saat diperiksa penyidik maupun saat wawancara di media massa, Danu dan Yoris begitu kompak saling mendukung, saling menguatkan statemen masing-masing untuk membantah 'tudingan' kubu Yosef dalam menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Profil dan Akun Instagram Edo Pratama Peserta X Factor Indonesia Season 3 asal Palembang

Ulang tahun

Ditengah penantian pengungkapan kasus pembunuhan Subang, Danu pada 22 Januari 2022 berulang tahun ke-22 tahun. Di momen hari kelahirannya tersebut Danu menunjukkan baktinya kepada kepada kedua orang tuanya dengan membasuh kaki ayah, ibu dan uwaknya.

Tangis Danu dan keluarga pecah manakala Danu bersimpuh mencium kaki Ayah dan ibunya. Dengan berurai air mata, Danu meminta doa dan berharap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang membelitnya segera usai.

Momen mengharukan itu terekam dalam video di kanal Youtube SUBANG HIJAU(JACK) yang berjudul: ‘Maafkan aku ibu & ayah!! D*nu selama ini’ yang diunggah Minggu 23 Januari 2022.

“Kita semua sayang sama Danu. Insyaallah Danu menjadi anak yang sholeh berbakti kepada kedua orang tua”, demikian narasi yang terdapat dalam tayangan video YouTube itu.

Disebutkan, di usianya yang masih muda, Danu begitu banyak menerima cobaan yang cukup berat. Danu sangat polos tapi sangat rajin untuk bekerja keras. Tantangan dan cobaan selalu dihadapi dengan hati yang tenang.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF 24 Januari 2022, Ayo Cepat Klaim Kak, Gratis SG Ungu M1887, MP40, AK47, Dll, Garena FF

Saat Danu sungkem merangkul kaki Ibu dan ayahnya sambil menangis tersedu, doa kedua orang tuanya mengalir deras. Kedua orang tua Danu mendoakan agar Danu kelak menjadi orang yang selalu berbuat baik kepada sesama. Dan semoga kelak nanti Danu menjadi orang yang sukses segala-galanya.

Mengenai masalah kasus pembunuhan Subang yang menyeret nama Danu, Yono yang merupakan ayah dari Danu memberikan nasehat kepada anaknya agar tenang-tenang saja jangan panik,

Dikatakan Yono, hadapi kasus pembunuhan Subang yang membelitnya dengan ikhlas dan lapang dada.

“Sudah ada yang mendampingi Pa Taufan dan timnya. Jadi Danu gak usah risau dengan masalahnya. Pikirkan aja konten-kontennya (Danu kini jadi Youtuber) dia harus fokus pada pengembangan dirinya aja,” kata Yono.

Selain memberikan nasehat, Yono juga angkat bicara perihal kebiasaan anaknya tersebut dalam kehidupan kesehariannya.

Yono mengatakan, dalam kehidupan sehari-harinnya, Danu tidak pernah berbuat macam macam. Jika ada permintaan yang diinginkannya, tapi tidak terpenuhi, Danu tetap selalu mau menerima apa adanya.

Baca Juga: INILAH 8 Sifat dan Ciri-Ciri yang Membuat Istri Diceraikan Suami Menurut Rasulullah

“Misalnya dia minta B lalu dikasih C, dia mau nerima. Diau tidak protes kok begini, ya sudahlah. Gitu jawaban Danu”, kata Yono.

Lebih lanjut, Yono menambahkan, Danu itu bukan tipe orang yang bersifat pemarah. Tapi dia memiliki sifat penurut, tidak pernah ada nendang-nendang pintu, banting panci atau ngambek seharian.

“Paling kalau marah (Danu) hanya sebentar. Sudah gitu biasa lagi”, kata Yono.

Pernyataan Yono itu muncul di kanal YouTube Faktuil yang berjudul ‘INILAH SIFAT ASLI DANU DIMATA AYAH NYA, ADA HAL YG AYAHNYA TIDAK TAU TERNYATA’ yang diunggah 20 Januari 2022 lalu.

Disinggung mengenai bagaimana nasib Danu selanjutnya, jika kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel ini selesai, Yono menginginkan Danu memiliki nasib yang lebih baik.

“Kalau soal nasib pinginnya semua yang terbaik. Namun soal masa depan Danu itu tergantung dia. Mungkin dia mau kuliah terserah dia. Tapi yang jelas sebagai orang tua saya menginginkan dia itu sukses,” ucap Yono.

Yono yang berprinsip apapun pekerjaan yang dilakukan Danu tidak masalah yang penting halal mengakui jika anaknya tersebut kurang pintar karena dari jenjang pendidikan yang dijalaninya, Danu tidak berpendidikan tinggi.

“Saya juga tidak menekan dia supaya pinter. Suatu saat juga mungkin dia akan menjadi orang pinter. Diserahkan ke dirinya sendiri mencari ilmu,” katanya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler