UPDATE KASUS SUBANG, Selain Wahyu Ada Saksi Lain yang Menghilang Setelah di BAP di Polres Subang

18 Januari 2022, 16:09 WIB
Kosasih saksi dari sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional, usai diperiksa kasus pembunuhan Subang /Youtube Misteri Mbak Suci/

DESKJABAR -  Wahyu Kurnia yang mundur dari jabatan kepala sekolah di sekolah di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional, sempat jadi bahan pembicaraan netizen sebagai saksi yang hilang dan tidak pulang setelah menjalani BAP kasus Subang.

Hingga saat ini tidak ada jejak digital Wahyu pernah memberikan keterangan kepada media, terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Namun ternyata, selain Wahyu Kurnia, ada saksi lain yang juga menghilang setelah menjalani BAP di Polres Subang terkait kasus Subang.

Baca Juga: Ghozali Everyday Raup Miliaran Jual NFT Foto Selfie, Chef Arnold Malah Bilang Jangan Ikuti Sembarang Jejaknya

Baca Juga: INILAH 6 FAKTA MENARIK Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Elon Musk pun Kepincut

Hal itu dikemukakan Youtuber Fredy Sudaryanto dalam kanal Youtube Fredy Sudaryanto Sport yang tayang Selasa 18 Januari 2022.

Seperti diketahui pada 29 November 2021, 3 staf di Yayasan Bina Prestasi yakni Wahyu, Kosasih, dan Opik, diperika di Polres Subang terkait dengan kasus pembunuhan sadis Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.

Namun setelah para peliput yang menunggu lama proses BAP bermaksud mewawancara ketiga saksi tersebut. Hanya kosasih yang mau memberikan keterangan meski tidak banyak, soal proses pemeriksaan.

Kosasih pun memberkan keterangan sambil berjalan menuju keluar halaman Polres Subang dan tidak menceritakan soal proses pemeriksaan terkait kasus Subang.

Baca Juga: Ghozali Everyday Raup Miliaran Jual NFT Foto Selfie, Chef Arnold Malah Bilang Jangan Ikuti Sembarang Jejaknya

Demikian pula saat Opik selesai menjalani pemeriksaan, dia menolak diwawancara bahkan langsung pergi dibonceng oleh seorang laki-laki.

Harapan mereka untuk mendapatkan keterangan dari Wahyu juga sirna, karena ditunggu sampai sore tak terlihat batang hidung mantan kepala sekolah di yayasan itu keluar dari kantor pemeriksaan.

Maka kemudian, sosok Wahyu  inilah yang dihubung-hubungkan dengan isyu ada saksi yang tidak pulang dan isu saksi yang menghilang atau yang dihilangkan.

Itulah yang kemudian mengundang banyak pertanyaan publik, mengapa Wahyu tidak memperlihatkan batang hidudngnya, apakah dia mengetahui atau memiliki petunjuk penting terkait kasus Subang yang telah merengut nyawa pengurus yayasan, Tuti Suhartini dan Amel.

Saksi lain yang menghilang

Fredy Sudaryanto dalam kanal Yotube terbarunya mengemukakan bahwa selain Wahyu ada saksi lain yang juga menghilang setelah menjalani BAP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang di Polres Subang.

Baca Juga: Viral, Menikah Tanpa Suami di TikTok, Ternyata Ini Alasannya

Saksi yang dimaksud adalah Kosasih, yang tidak lain dia adik dari Wahyu.

Fredy mengakui, Kosasih saat ni sulit dihubungi dan tidak jelas keberadaannya setelah menjalani pemeriksaan BAP pada 29 November 2021 di Polres Subang.

“Sebenarnya Kosasih sempat bisa diwawancara soal banpol yang menyuruh Danu menguras nak di TKP. Namun, ke sini-sini setelah menjalani BAP dia jadi susah memberikan keterangan apa yang sudah diberikan saat di BAP,” papar Fredy.

Seperti diketahui, pada tayangan di kanal Fredy Sudaryanto Sprot beberapa waktu sebelumnya, Fredy pernah menayangkan wawancara dengan Kosasih soal sosok banpol yang menyuruh Danu menguras bak di TKP pada tanggal 19 Agustus 2021.

Dari tayangan itu pula, publik jadi tahu ternyata selain Danu yang disuruh Yoris memantau TKP pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian pembunuhan sadis Subang, ternyata ada 4 orang lainnya yang ikut memantau.

Baca Juga: Inilah 8 Pantangan Pedagang yang Harus Diketahui, Salah Satunya Jangan Memberi Garam  

Saat itu, Danu dan ke-4 orang itu memantau TKP dari halaman SMAN 1 Jalancagak, Subang.

Dari pengakuan Kosasih, bahwa saat itu selain Danu, yang ikut memantau TKP kasus Subang di tanggal 19 Agustus 2021 adalah Wahyu, Kosasih, Opik, dan seorang lagi yang tidak diketahui namanya oleh Kosasih.

Fredy juga mempertanyakan kok harus sampai menurunkan 3 orang Yayasan untuk memantau TKP kasus Subang, yang memang TKP selain rumah tinggal Tuti Suhartini dan Amel, juga sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Dari keterangan Kosasih juga bahwa Wahyu pada tanggal 19 Agustus 2021 itu mengetahui ada sosok banpol yang datang ke TKP dan kemudian menyuruh Danu menguras bak mandi di dalam TKP yang masih diberi garis polisi.

Baca Juga: TASIKMALAYA: Heboh Siswa SD Meninggal Usai Divaksin, Ini Penjelasan Kadinkes Kota Tasikmalaya

Itulah wawancara Fredy terakhir dengan Kosasih. Namun setelah menjalani BAP tanggal 29 November 2021, Kosasih sulit dihubungi.

Ada beberapa kemungkinan, menurut Fredy, yang membuat Kosasih menghilang. Apakah karena dia tidak ingin privasinya diganggu dengan kasus Subang tersebut.

Atau, menurut Fredy, ada kemungkinan lain dimana ada keterangan krusial pada saat Kosasih menjalani pemeriksaan, sehingga setelah itu dia menutup diri dan tidak ingin lagi ikut campur dengan kasus Subang tersebut.

“Kalau memang merasa tidak bersalah mengapa harus menghilang atau menghindar,” papar Fredy. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport

Tags

Terkini

Terpopuler