Kasus Pembunuh Subang Terbaru, Diduga Pelakunya Segerombolan Anak Muda, Rambutnya Pendek, Motif Asmara

14 Januari 2022, 07:44 WIB
Kondisi rumah yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. /YouTube Yahya Mohammed/

DESKJABAR- Sejak polisi merilis sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuh ibu dan anak Subang, teka teki tentang siapa orang yang mirip dalam sketsa wajah pelaku tersebut terus berkembang.

Dari sketsa wajah pelaku pembunuh Subang, terlihat masih ada keraguan dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.

hingga bulan ke 5, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.

Baca Juga: Serius Ingin Glowing Alami, Kata dr Zaidul Akbar Hindari 7 Hal Ini

Menurutnya, pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dalam sketsa tersebut dijelaskan terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu seorang lelaki berusia 30 tahun kulit putih bersih dan mengenakan kemeja kotak-kotak.

Anjas Asmara peneliti Kasus Pembunuh Subang, menganalisa jika rilis sketsa wajah diduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu seorang anak muda yang naksir Amel.

Dalam kanal youtube Anjas yang berjudul Pelakunya Panik !! Masih Muda !! Naksir Amel ?? yang tayang Selasa 4 Januari 2022.

Dalam analisa Anjas, menjelaskan kalau Polda jabar di akhir tahun 2021 memberi kode jika pembunuh ibu dan anak di subang mungkinkah merupakan gerombolan anak muda.

"Kode itu dikeluarkan Polda Jabar melalui rilis sketsa wajah yang menyebutkan usianya 30 tahun, seorang pemuda dengan tampil yang sudah bisa diketahui bersama," ungkap Anjas

"Apakah ini hasil pengembangan tim penyidik yang di awal awal kasus ini sifatnya domestik, atau sifatnya keluarga, ini mungkin saja," ungkap Anjas.

Baca Juga: TERKINI KASUS SUBANG, Polisi Sudah Tahu Posisi dan Keluarga Sosok di Sektsa, Ini Penjelasan Pengacara Danu

Kata Anjas motif atau yang melatarbelakangi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu ada tiga motif, yang pertama adalah asmara, kedua harta dan ketiga permasalahan sosial.

Ada sesuatu yang dilupakan, kalau ada asmara lain yang berkaitan dengan Amel atau Ibu Tuti di mana ada seseorang yang naksir kepada Amel tetapi tidak direstui oleh Ibu Tuti, kata Anjas

"Ada dugaan sakit hati, karena Amel kan juga sudah punya pacar bernama Diki pacar terakhir Amel sebelum pembunuhan ini terjadi," kata Anjas.

Dalam analisa lain Anjas mengatakan ada kejanggalan dalam proses memandikan Amel sebelum di simpan di bagasi Alphard hitam.

Kata Anjas, kelihatannya pelaku yang memandikan jenazah Amelia Mustika Ratu atau Amel memiliki rasa sayang dan memiliki jiwa manusiawi.

Hal itu dijelaskan Anjas di kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul Pelakunya Menikmati Melihat Amel Tersiksa?? yang diunggah Senin 29 November 2021.

Mengulas jika pelaku yang memandikan jenazah Amel memiliki rasa sayang.

Kenapa Anjas bisa mengeluarkan analisa tersebut, itu setelah melakukan analisa terhadap Foto-foto jenazah korban Ibu Tuti dan Amel yang ditemukan di bagasi Mobil Alphard.

Baca Juga: KABAR PERSIB TERKINI, Terjun dari Puncak Klasemen, Persib Mempersulit Diri Sendiri, Ini Sebabnya

Kata Anjas ada perbedaan kondisi jenazah Amel dan Ibu Tuti. Dimana jenazah Amel lebih bersih dibandingkan jenazah Ibu Tuti.

Selain sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, seorang indigo bernama Hard Gumay juga menerawang siapakah pelaku dalam kasus pembunuh Subang tersebut.

Melalui terawangannya, Hard Gumay mengungkapkan serta menggambarkan ciri-ciri terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang melalui gambar visual.

"Rambutnya saya melihat pendek acak-acakan tidak rapi, cepak atau gundul seperti saya. Cukup tebal, tidak rapi dan sedikit berantakan dan berwarna hitam,"

kata Hard Gumay seperti dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube FamGumay dengan judul ‘Teka teki kasus pembunuh di Subang, yang diunggah pada 18 Desember 2021.

Ciri-ciri pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, menurut penerawangan Hard Gumay, memiliki postur hampir ideal. Dan, tingginya kurang lebih 170 cm dengan berat badan 72 kg.

Baca Juga: Segini Ancaman Hukuman Pelaku Pemalakan Mobil di Moh Toha Bandung, Ini Penjelasan Polisi..

"Postur tubuh, sosok pelaku ini tubuhnya tidak gemuk tidak kurus. Yang saya maksud tubuhnya hampir proporsional. Tingginya ini lebih kurang ini di 170 cm ya. Berat badanya lebih kurang di 72 kg, lalu bagian alis tidak tipis namun tidak terlalu tebal. Di bagian hidung bisa dikatakan cukup besar atau lebar (sedikit mancung)," ungkap Hard Gumay.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler