TRAGIS, Penyu Raksasa Ditemukan Mati di Pantai Padabumi, Penyebabnya Belum Diketahui

7 Januari 2022, 10:58 WIB
Warga mengubur penyu yang ditemukan mati di pinggir Pantai Padabumi. /Dok. Desa Cimanuk/


DESKJABAR
-  Tragis penyu raksasa --yang dilindungi-- ditemukan warga sudah mati di Pantai Padabumi, Cimanuk, Kabupaten Tasikmalaya. 

Entah apa yang menjadi penyebab hewan dilindungi tersebut mati. Yang pasti hewan tersebut terbawa arus ke pinggir pantai hingga akhirnya ditemukan warga. 

Penyu yang  dilindungi itu ditemukan warga Desa Cimanuk, Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa 4 Januari 2022.

Baca Juga: MENGEJUTKAN DI KASUS SUBANG, Borok Danu Ketahuan? Pengacara Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat Jelaskan Ini

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Warga menemukan penyu tersebut tergeletak di pinggir pantai Padabumi Desa Cimanuk tidak jauh dari objek wisata Karang Tawulan. 

Kondisi penyu dengan ukuran besar itu sudah mati dan kondisi bagian kulitnya melepuh. Tidak ada yang tahu apa yang menjadi penyebab penyu tersebut mati. 

Sekretaris Desa Cimanuk  Salimudin mengatakan, penyu yang diduga penyu hijau itu saat ke pantai sudah dalam kondisi mati.

Baca Juga: Jangan Pajang Foto di Dalam Rumah! Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas

Sepertinya, kata Salimudin, penyu itu mati di tengah laut karena sesuatu. Bisa saja karena terkena jala atau lainnya. 

Karena kalau sengaja di tangkap, apalagi sengaja dibunuh itu sangat tidak mungkin. Sebab masyarakat, terutama nelayan sudah tahu kalau penyu itu hewan yang dilindungi.

"Kalau masyarakat di Cimanuk ini, terutama nelayan sudah tahu, kalau penyu itu hewan dilindungi. Jadi warga sangat menjaganya," kata Salimudin Jumat 7 Januari 2022.

Baca Juga: KABAR PERSIB, Prediksi Susunan Permain Persib di Liga 1 Live Indosiar, David da Silva dan Bruno Starter Bikin

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Saat ditemukan penyu hijau itu kondisinya sudah mati dengan beberapa bagian cangkang atau kulit penyu mengelupas. 

Warga pun langsung menguburkan bangkai penyu tersebut di pinggir pantai agar tidak menimbulkan bau. 

Penyu hijau yang mati tersebut ukurannya sangat besar (raksasa).  Dan, saat dikubur dibutuhkan beberapa orang untuk menggotongnya.

 Baca Juga: Cara Ini Perlu Dicoba, 1 JUS ASAM JAWA KURMA MADU , Resep dari dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Penyu hijau ini, menurut Salimudin, populasinya masih sangat banyak,  bahkan banyak yang bertelur di pinggir Pantai Padabumi. 

Pihak Desa menginginkan agar Pemerintah Daerah segera melakukan tindakan penyelamatan penyu dengan menjadikan kawasan pantai Cimanuk sebagai kawasan konservasi penyu. 

"Kami ingin sepanjang pantai Cimanuk ini dijadikan kawasan konservasi penyu, agar bisa berkembang biak dengan baik," katanya. 

Baca Juga: Tips Agar Aglaonema Anda Tumbuh Subur, Berkilau, dan Cantik, Coba Siram dengan Cairan Ini…..

Baca Juga: Inilah 4 Weton Paling Hoki dan Akan Kebanjiran Rezeki di Tahun 2022, Apakah Anda Termasuk ?

Hanya saja, kawasan Pantai Padabumi ini masih kurang mendukung terhadap pelestarian penyu, karena kurang hijau atau kurang rimbun. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler