DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel terus memunculkan drama.
Saksi Yoris yang sebelumnya, baik saat diperiksa penyidik maupun saat wawancara di media massa, begitu kompak dengan Muhammad Ramdanu alias Danu saling mendukung, saling menguatkan statemen masing-masing dalam kasus Subang, kini pecah kongsi.
Terkait kaus pembunuh ibu dan Anak di SUbang, terhitung 24 Desember 2021, Yoris mencabut kuasanya dari Ahmad Taufan Soedirja dan menyeberang ke kubu Yosef di bawah naungan kuasa hukum Rohman Hidayat.
Yosef adalah ayah kandung Yoris atau istri dari korban Tuti Suhartini sekaligus ayah dari korban Amalia Mustika Ratu alias Amel.
Dengan demikian, Danu kini berjuang sendirian dalam menghadapi proses kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini. Siapa Danu sebenarnya?
Ternyata Danu bukan keponakan asli almarhumah Tuti Suhartini, korban pembunuh ibu dan anak di Subang. Danu juga bukan anak kandung dari Ny Ida kerabat Tuti. Namun sejak balita, Danu sudah dirawat Ny Ida di Subang.
"Saya menganggap Mama Ida sebagai ibu kandung. Dari kecil, dari bayi (dirawat)," ungkap Danu Subang dalam kanal YouTube Heri Susanto, Jumat 5 November 2021.
Tanpa menyebut nama dan alamat lengkapnya, Danu Subang --demikian ia kini dikenal-- mengatakan ayah dan ibu aslinya kini tinggal di Jawa.
Danu Subang juga mengaku memiliki saudara kembar perempuan yang kini tinggal bersama orangtua kandungnya di Jawa, namanya Dani.
Danu Subang masih muda kini baru berusia 21 tahun dan pada tanggal 22 Januari 2022 mendatang akan genap 22 tahun.
Danu Subang, pria kelahiran Pulogadung, Jakarta 22 Januari 2000 ini mengaku sejak dulu menyukai badminton dan sepakbola.
Bahkan, Danu Subang pernah berprestasi masuk peringkat 5 pada kejuaraan bulutangkis saat masih SMP.
Sebelum terjadi peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu Subang mengaku berhubungan sangat baik dengan keluarga korban Tuti dan Amel. Itulah mengapa Danu Subang dipercaya Yoris untuk bekerja di yayasan Bina Prestasi Nasional, milik keluarga ini.
Selama proses penyelidikan pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu Subang termasuk saksi yang paling sering dipanggil penyidik. Bahkan pada 6 dan 7 Desember 2021 lalu secara marathon Danu Subang diperiksa terpisah dengan Yoris oleh penyidik Polda jabar dan harus menjalani tes kejiwaan.
Danu Subang mengaku capek dan kondisi kesehatannya sering ngedrop dalam menjalani proses pemeriksaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini. Ia ingin segera selesai.
"Harapannya semoga kasus ini cepat terungkap dan siapa pelakunya. Danu terus berdoa," kata Danu Subang.
Dalam tayangan video YouTube Fredy Sudaryanto Sport beberapa pekan lalu, Danu Subang mengungkapkan keinginan masa depannya jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah selesai. Ia bercita-cita ingin membuka usaha.
Danu Subang beralasan dengan membuka usaha dia bisa mandiri serta tidak tertekan seperti bekerja di perusahaan orang lain. Selain itu, jika usaha sendiri waktunya juga bisa diatur sendiri dan bisa bebas berkreasi.***