DESKJABAR – Ekses pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang belum juga diungkap, membuat banyak persepsi liar yang terjadi dimasyarakat terkait banyak hal yang berhubungan dengan kasus Subang tersebut.
Info terbaru kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, publik berspekulasi telah terjadi perpecahan antara Yoris dan Danu, bahkan kemungkinan Yoris akan keluar dan menggunakan jasa kuasa hukum tersendiri.
Perpecahan kongsi antara Danu dan Yoris yang dalam menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang berada dalam kuasa hukum yang sama, memunculkan persepsi publik adakah kemungkinan nasib Danu akan menjadi kambing hitam?
Baca Juga: TERBARU ! YORIS dan DANU PECAH ? Bakal Ganti Pengacara ? Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang
Dalam kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Senin 27 Desember 2021, Anjas mengemukakan bahwa banyak komentar dari publik yang menyatakan ada 2 saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang sudah jarang terlihat bersama.
Kedua saksi yang dimaksud adalah Yoris dan Danu, dan ada asumsi mereka pecah kongsi. Mereka sudah jarang terlihat tampil bersama seperti di awal-awal kasus pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjas juga menceritakan bagaimana Yoris ditemani istrinya , Yanti, dan anaknya Ziya menelepon pamannya yang juga Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal, untuk melakukan ziarah ke makan almarhum ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amel.
Kebersamaan Yoris dan Indra Zainal melakukan ziarah ke makam korban pembunuhan Subang tersebut juga diliput oleh Youtuber Misteri Mbak Suci, dan kemudian kebersamaan mereka diupload di Youtube.
Baca Juga: Buntut Oknum TNI jadi Pelaku Dua Sejoli Nagreg, TNI AD Pastikan Penegakan Hukum 'Layak Dipecat'
Anjas bertanya ada pesan apa yang ingin disampaikan Yoris dan Indra Zainal, sehingga kebersamaan mereka kemudian diupload ke Youtube.
Seperti diketahui, sejak Yoris dan Danu dibawah kuasa hukum ATS Lawfirm, kebersamaan Yoris dengan Indra Zainal, sudah jarang terlihat.
Akankah Yoris ganti pengacara?
Menurut analisa Anjas, pecah kongsi antara Yoris dengan Danu bukan sekadar omongan tapi serius. “Kalau omongan tak mungkin sampai eksekusi yang cukup dalam,” ujar Anjas.
“Saat Yoris ketemu Pak Indra Zainal kemudian di upload mungkin ada pesan yang ingin disampaikan,” paparnya.
Anjas mengemukakan, apakah mungkin saat Yoris bertemu Indra Zainal adalah sebuah simbol bahwa Yoris akan ganti pengacara.Sebab, Indra Zainal sendiri sebelumnya pernah menyiapkan kuasa hukum buat Yoris.
Dalam wawancara di kanal Youtube Subang Hijau, Indra Zainal pernah megemukakan bahwa sebenarnya dia sudah menghubungi teman-temannya di LBH di Bandung, untuk menjadi pendamping Yoris di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Namun, rencana belum terwujud pihak keluarga besar Yoris sudah meminta bantuan kepada Youtuber Heri Susanto untuk mencarikan pengacara buat Yoris dan Danu, serta gratis.
Keduanya pun oleh Heri Susanto dibawa ke Jakarta ke kantor ATS LawFirm, yang kemudian setuju untuk menjadi pengacara Yoris dan Danu tanpa ada bayaran alias gratis.
Baca Juga: UPDATE KODE REDEEM FF 27 DESEMBER 2021, Ayo Masukkan Kode Redem, Dapatkan Item HADIAH MENARIK
Sejak itu, Indra Zainal sudah jarang terlihat bersama dengan Yoris.
Menurut Anjas, jika seandainya benar Yoris akan mengganti kuasa hukum, ada kemungkinan mengapa langkah itu diambil Yoris, karena mungkin saja dia ingin mempercepat pengungkapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang selesai.
Dugaan Anjas, bisa saja ada sesuatu hal yang tidak diketahui pihak luar, yang membuat pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sulit terpecahkan kalau mereka masih bersama.
Namun, kalau memang terjadi pecah kongsi, akan menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya bisa asa muncul persepsi di masyarakat seolah Danu akan menjadi kambing hitam.
Meski sebenarnya, menurut Anjas, adalah hak setiap orang untuk memilih siapa pendamping hukum yang akan dipilih bersamanya.
Menurut Anjas sendiri kalau ada persepi di masyarakat bahwa Danu akan jadi kambing hitam jika Yoris pecah kongsi dan ganti pengacara, kemungkinannya kecil.
Sebab, baik Yoris maupun Danu, sudah didampingi kuasa hukum. Kuasa hukum akan mendampingi kliennya setiap ada pemeriksaan. Tentunya kuasa hukum juga akan melindungi kliennya jika ada pemeriksaan yang salah yang dialami kliennya.
Jadi, menurut Anjas, kemungkinannya kecil kalau Danu akan dijadikan kambing hitam dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. ***