Kabar Terbaru, GARUT DITERJANG BANJIR BANDANG, Tim SAR Langsung Diterjunkan

28 November 2021, 07:29 WIB
Tangkapan layar - Banjir menerjang permukiman rumah penduduk di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 27 November 2021 /ANTARA/HO-TB/

paDESKJABAR - Sabtu 27 November 2021 sebagian wilayah Garut diterjang banjir bandang, kejadian sekitar pukul 15.00 WIB.

Banjir bandang menerjang beberapa kampung di wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut

Selain menerjang pemukiman warga juga memutuskan sebuah jembatan penghubung.

Baca Juga: UPDATE BANJIR BANDANG GARUT, Rumah Warga Tenggelam dan Jembatan Runtuh, Ini Kata Warga

Baca Juga: GARUT BERDUKA, Ternyata 2 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang Garut, Rumah Warga Terseret Arus

Dampak banjir bandang paling parah terjadi di Kampung Ciloa, Desa Sukamukti.

Berdasarkan laporan yang diterima dari BPBD Garut, banjir juga melanda tiga desa di Kecamatan Sukawening, yaitu Desa Mekarwangi, Sukawening, dan Mekarhurip akibat luapan Sungai Ciloa.

Sekitar 29 keluarga atau 100 orang korban banjir harus mengungsi ke rumah kerabat masing-masing karena rumah mereka terendam banjir bandang.

Sebuah rumah hanyut terbawa banjir, 21 rumah rusak ringan, sawah dan perkebunan terendam, begitu pula 60 kolam tambak. Sebanyak dua jembatan rusak dan aliran listrik padam. Tinggi air ketika banjir sekitar 1,5 meter.

Situasi hingga pukul 18.05 hujan ringan, sedangkan banjir telah surut dan menyisakan lumpur.

Merujuk data SAR Bandung yang diterima Redaksi Radio PRFM, Garut mulai diterjang banjir bandang sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut hasil analisa SAR Bandung, penyebab banjir bandang terjadi di Garut disebabkan hujan deras dalam akhir-akhir sering terjadi hujan deras dan lama

Hujan deras yang lama menjadi faktor meluapnya aliran sungai sehingga debit air tak bisa lagi tertampung oleh sungai.

Karena debit air yang tinggi hingga sungai meluap dan akhirnya merendam pemukiman warga di Desa Sukamukti.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyatakan, pihaknya telah mengerahkan satu Tim Rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian.

Pada pukul 16.00 WIB, Tim Rescue berangkat ke lokasi terdampak banjir bandang untuk mengevakuasi warga yang masih terdampak dari banjir bandang itu

Selanjutnya pada pukul 17.15 WIB, Tim Rescue Basarnas Bandung tiba di lokasi kejadian banjir bandang dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR di lapangan.

Laporan terbaru dari Komandan Tim Rescue, Syahrir, kondisi di lokasi banjir bandang sudah mulai surut dan kini tersisa lumpur sisa banjir.

Berdasarkan informasi sementara tim di lapangan, sebanyak empat rumah rusak berat. Sebanyak tujuh orang dilaporkan melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara yang lebih aman.

Laporan adanya banjir bandang di Garut Seperti diterima redaksi Deskjabar.com, ada tiga tayangan video. Satu video besarnya jumlah air di sungai Ciloa yang meluber dan menerjang beberapa rumah.

Tiang listrik pun bertumbangan, "Allohuakbar, Allohuakbar cai beki badag wae, ya Alloh beki ageng wae ieu cai, (Allahuakbar, air makin besar saja, Ya Alloh)," ujar seseorang warga dalam rekaman tersebut.

Kemudian video kedua, seseorang menyebutkan terjadi bandang di kampung Ciloa. warga meminta pertolongan.

"Assalamualaikum wr wb terjadi banjir bandang di kp Ciloa Kecamatan Sukawening," ujar warga sambil banjir banjir tersebut.

Kemudian ada seseorang lagi menyebut, "informasi ke rekan rekan melalui jalur sungai Ciloa Sukawening kita tidak bisa pulang ke Garut jembatan putus," ujarnya

Editor: Sanny Abraham

Tags

Terkini

Terpopuler