MENGEJUTKAN Polisi Erdi A Chaniago Sebut Begini Soal BANPOL yang Suruh DANU Masuk TKP Kasus Pembunuhan Subang

9 November 2021, 10:48 WIB
Inilah Pernyataan Polisi Erdi A Chaniago Terkait Banpol yang Suruh DANU Masuk TKP Kasus Pembunuhan Subang /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang makin seru untuk disimak pasalnya kasus pembunuhan Subang tersebut sudah menjadi isu nasional. Semua pihak mengarahkan matanya pada kasus Subang.

Kasus Subang terbaru hari ini datang dari kepolisian yang membahas soal bantuan polisi (Banpol) yang diduga telah memerintahkan Muhammad Ramdanu alias Danu Subang untuk masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Danu saat itu menerobos police line atau garis polisi yang sudah di pasang sehari sebelumnya setelah ditemukan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang tertumpuk di bagasi Toyota Alphard yang diparkir di rumah TKP kasus pembunuhan Subang.

Baca Juga: YORIS SUBANG Akhirnya BONGKAR Identitas BANPOL yang Menyuruh Danu Masuk TKP PEMBUNUHAN SUBANG

Belakangan Yoris membongkar bahwa oknum Banpol tersebut bernama Uci yang sehari hari bertugas di Polsek Jalan Cagak Subang.

Sosok Banpol tersebut dibongkar oleh Yoris Subang saat melakukan wawancara dengan wartawan seperti dikutip dari kanal Youtube TVOneNews, Senin 8 November, Yoris mengungkap nama dan posisi Banpol tersebut.

Dijelaskan, saat wawancara dengan TV One Yoris dengan terang terangan mengetahui Banpol tersebut. Namanya adalah Uci dan biasa kerja di Polsek Jalancagak, Subang.

Yoris mengakui, dia sering melihat Uci di Polsek Jalancagak, dan awalnya mengira Uci adalah seorang polisi karena seragamnya hampir mirip seragam polisi.

Yoris baru mengetahui bahwa Uci adalah seorang Banpol, setelah ramainya pemberitaan soal Banpol dan Danu yang masuk ke TKP Ciseuti.

Baca Juga: DANU Kembali Bikin Pernyataan Mengagetkan Soal BANPOL Masuk TKP Pembunuhan Subang, Begini Katanya..

Ini Pernyataan Mengejutkan Polisi Soal Banpol

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.

"Tidak ada itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 November 2021.

Menurut Erdi A Chaniago setelah kejadian area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik.

"Nggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu tidak ada," kata Erdi A Chaniago menegaskan.

Seperti diketahui isu Banpol ini diembuskan oleh Danu salah satu kerabat korban pembunuhan di Subang. Danu mengaku sehari setelah mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan, Danu diminta Yoris menjaga TKP kasus pembunuhan Subang.

Di saat dia berjaga, Danu melalui kuasa hukumnya Achmad Taufan mengaku ada oknum Banpol yang meminta Danu masuk ke TKP untuk membersihkan bak kamar mandi. Di bak itupun ditemukan gunting dan cutter.

Keberadaa oknum Banpol juga sebelumnya sempat diragukan oleh Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep, suami sekaligus ayah korban.

"Saya sampai saat ini belum memiliki data yang akurat terkait Banpol. Apakah itu benar ada atau rekayasanya Danu," ucap Rohman Hidayat.

Baca Juga: Update Kasus PEMBUNUHAN SUBANG : Yosef Diperiksa Selasa Hari Ini, Akankah Keterangannya Berubah Seperti DANU ?

Rohman menuturkan isu Banpol baru muncul belakangan ini usai Danu diperiksa oleh penyidik. Melalui kuasa hukumnya, Danu disebut diminta oknum Banpol untuk membersihkan bak mandi rumah Yosep hingga menemukan gunting dan cutter dalam bak.

Rohman menyebut selama mendampingi kliennya diperiksa belasan kali, belum ada keterangan soal Banpol ini. Sehingga, dia menuding Danu mengarang cerita soal Banpol ini.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler