Otopsi Kedua Tidak Ada Dalam Forensik Tapi Tetap Dilakukan di Pembunuhan Subang, Ini Penjelasan dr Sumy Hastry

- 9 November 2021, 08:30 WIB
dr. Sumy Hastry ungkap kasus pembunuhan Subang sulit diungkap karena poin penting telah diacak acak
dr. Sumy Hastry ungkap kasus pembunuhan Subang sulit diungkap karena poin penting telah diacak acak /Instagram/@hastry_forensik/


DESKJABAR - Dalam sebuah diskusi di live Instagram @pusatforensikui pada 7 November 2021, ahli forensik dr Sumy Hastry mengungkapkan hal yang diluar dugaan dalam upaya membuka tabir misteri pembunuh ibu dan anak di Subang atau pembunuhan Subang.

dr Sumy Hastry mengatakan sebenarnya melakukan otopsi untuk kedua kalinya itu tidak ada dalam forensik. Namun jenasah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang sudah menjalani dua kali otopsi dalam penyelidikan kasus pembunuhan Subang.

“Jadi memang sebenarnya tidak ada otopsi kedua dalam forensik. Tapi kalau memang dianggap perlu, ya kita periksa lagi,” ujar Sumy Hastry dalam live Instagram @pusatforensikui yang dipandu oleh Adrianus Meilala pada Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: DANU Kembali Bikin Pernyataan Mengagetkan Soal BANPOL Masuk TKP Pembunuhan Subang, Begini Katanya..

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Sumy Hastry Purwanti Sebut TKP Berantakan, Singgung DANU kah ?

Sumy Hastry juga menambahkan, “Memang memeriksa jenazah itu kayaknya mudah, tapi sebenarnya sulit. Jadi benar-benar orang yang mengetahui dan bisa konek dengan TKP,” katanya.

Ahli forensik dr Sumy Hastry juga melanjutkan, “Jadi harusnya memang dokter forensiknya juga datang ke TKP, jadi tahu dan harus didampingi penyidik. Kalau forensiknya tidak ke TKP, ya penyidiknya harus ada di kamar jenazah (saat ahli forensik memeriksa),” ujarnya.

Dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan Subang ini, selain masalah otopsi kepada jenasah, hal lain yang sangat penting adalah sterilnya tempat kejadian perkara (TKP).

Pada kasus pembuuh ibu dan anak di Subang ini, menjadi susah diungkap karena TKP tempat berlangsungnya pembunuhan Subang tersebut sudah diacak acak dan sudah tidak utuh lagi.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x