DESKJABAR- Yosef Hidayah atau biasa di kenal Yosef Subang diperiksa sebagai saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang selama 8 jam.
Pemeriksaan dilakukan oleh penyidik gabungan Bareskrim, Polda Jabar dan Polres Subang pada Kamis 21 Oktober 2021 malam.
Pemeriksaan itu semakin memperkuat alibi Yosef yang semakin terang bahwa dia bukan orang yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: LANJUTAN Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kepala Desa Jalancagak Menyebutkan Kronologis Awal
Polisi kembali memeriksa Yosef untuk kembali mencari, menemukan dan menangkap siapa pelaku tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dalam kasus itu korban istri Yosef, Tuti Suhartini dan anak Yosef, Amalia Mustika Ratu atau biasa dikenal Amalia Subang atau Amel Subang.
"Alibi pa Yosef makin kuat karena kepergian dari rumah pada malam sebelum Tuti dan Amalian meninggal dan ada saksi serta buktinya," ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat kepada wartawan, Jumat 22 Oktober 2021.
Begitu pula saat paginya ketika akan berangkat ke Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak juga ada saksi.
"Pak Yosef pergi dari rumah, Amel dan Tuti berada di luar rumah. Ketika itu Pak Yosef masih berada di dalam rumah dan ngobrol dengan saksi D," ujar Rohman menjelaskan posisi Yosef saat itu.
Lebih lanjut Rohman menyatakan, ketika sedang ngobrol mendapat telepon dari Bu Mimin dan mereka pun pergi dari rumah. "Bahkan Pak Yosef sempat menutup portal rumahnya," katanya .
Yosef Hidayah pun mempercayakan masalah ini kepada penyidik karena bagaimanapun yang menjadi korban adalah istri dan anaknya.
Yosef pun meyakini bahwa kasu sini akan segera terungkap.
Seperti diketahui Yosef Hidayah atau bisa dikenal Yosef Subang kembali diperiksa menjadi saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menggemparkan jagat raya.
Yosef Hidayah dipanggil polisi pada Kamis 21 Oktober 2021 hingga larut malam, guna dimintai keterangan oleh penyidik atas kasus Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau dikenal Amalia Subang atau Amel Subang.
Yosef yang menggunakan kopeah haji dipanggil sudah 14 kali, jauh sebelumnya juga Polisi memanggil saksi lain yakni Yoris, Danu dan Mimin, istri muda Yosef atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Yosef saat datang ke Polisi didampingi penasehat hukumnya datang sekitar pukul 15.00 WIB dan diperiksa hingga larut malam.
Penasehat Hukum Yosef, Rohman Hidayat menyatakan pemeriksaan terhadap kliennya dilakukan dari Kamis sore dan hingga malam hari belum kelar.
Rohman Hidayat pun memberi sedikit bocoran tentang pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepada Yosef Hidayah.
Menurut Rohman Hidayat, kliennya ditanyakan penyidik beberapa hal salah satunya mengenai pertanyaan pertanyaan sebelumnya diulang kembali.
Namun kali ini penyidik mempertanyakan lebih detail hal-hal yang berkenangan dengan kasus pembunuhan tersebut.
"Beberapa hal ada yang ditanyakan kembali dari pernyataan sebelumnya namun kali ini lebih spesifik," ujarnya.
Rohman Hidayat pun mengaku tidak memberikan bocoran lebih detail tentang apa yang ditanyakan karena memang hal tersebut sudah masuk materi penyidikan.
"Kalau gambaran ya seputar kasus tersebut, tapi kan kita tidak bisa membocorkan semua detil pertanyaan dan juga jawaban pa Yosef," ujarnya.
Seperti diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini hingga lebih dari dua bulan masih menjadi misteri.
Polisi masih bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku tersangka sebenarnya pembunuh Subang yang menghebohkan masyarakat Indonesia ini.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada 18 Agustus 2021 di rumah korban Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang, saat itu yang pertama kali menemukan Yosef Hidayat yang pagi hari berencana akan mengambil stick golf di rumahnya.
Saat itu Yosef Hidayat pada malam kejadian pembunuhan dia menginap di rumah istri mudanya Mimin, namun pagi harinya dia datang ke rumahnya dan keadaan sudah berantakan.
Bersama Polisi, Yosef Hidayat akhirnya menemukan jasad istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Subang atau Amel Subang.
Baca Juga: TRAGIS, Rumah Pendiri Masjid Salman ITB, Achmad Noe'man akan Dieksekusi Gara Gara Kasus Ini
Dua jenazah itu bertumpuk dalam bagasi Toyota Alpard yang di parkir di depan rumahnya. Sejak itulah Polisi terus melakukan penyidikan, olah TKP, memeriksa saksi Yosef, Yoris, Danu, Mimin dan juga saksi saksi lainnya.
Kemudian Polisi juga melakukan otopsi ulang atas dua jenazah korban pembunuhan itu dengan membongkar makamnya yang hingga kini hasilnya belum bisa diungkap ke publik karena otopsi itu ranah dari penyidik.***