DESKJABAR- Jelang diumumkannya ditangkapnya tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang terasa semakin dekat.
Optimisme tersangka pelaku pembunuh Subang diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Jabar (Kabid Humas Polda Jabar) Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan Erdi A Chaniago mengungkapnya sebentar lagi pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap. Jadi pernyataan itu diasumsikan bahwa Polisi sudah mendekati untuk menentukan tersangkanya.
Baca Juga: PAKAR Hukum Menilai Ada Sejumlah Kejanggalan di Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kepada wartawan.
Erdi A Chaniago menyatakan bahwa memang polisi sedang bekerja keras untuk segera menangkapnya.
"Sampai sekarang masih dalam pendalaman-pendalaman," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu kemarin.
Erdi mengatakan penyidik gabungan Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri yang diperbantukan masih bekerja. Pihaknya belum bisa memastikan kapan kasus itu diungkap dengan penetapan tersangka.
Disinggung soal hasil autopsi ulang yang dilakukan beberapa waktu lalu, Erdi mengatakan hasil autopsi juga sudah dikantongi penyidik. Hasil autopsi itu, kata dia, masih dilakukan pendalaman. Pihaknya belum bisa menyampaikan hasil autopsi ulang itu
"Belum. Tunggu sebentar lah," tuturnya.
Optimisme akan segera ditangkap tersangka pelaku pembunuh Subang ini juga beberapa waktu lalu diungkap Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri juga sempat berbicara mengenai kasus itu. Bahkan akhir bulan lalu, Jenderal bintang dua itu bahkan mengindikasikan pelaku segera ditangkap.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama (bisa) terungkap," ucap Dofiri saat ditemui di peninjauan vaksinasi COVID-19 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Pemerhati hukum dan praktisi hukum DR Heri Gunawan berpendapat kasus pembunuhan Subang ini memang perlu dicermati karena ada yang mis dari penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang masih sulit terungkap karena Polisi dari awal diduga sudah mengambil kesimpulan bahwa pelaku kasus pembunuhan Subang orang dekat.
Sehingga Polisi pun penyidikannya berkutat disekitar orang dekat kasus pembunuhan Subang, namun saat pelaksanaan penyidikan ternyata bukti bukti yang didapatkan Polisi tidak mendukung terhadap tersangka orang dekat yang sudah diasumsikan sebelumnya.
Sehingga Polisi pun harus kembali melakukan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang diulang, otopsi juga dilakukan secara berulang. Kemudian harus dilakukan tes kebohongan namun hingga kini masih juga tidak cocok atas temuan Polisi terhadap asumsi orang dekat tersebut.
Baca Juga: Dadang Suganda Sebut Minat Warga Bandung Pilih Jurusan Perdagangan Internasional Tinggi
Hingga Jumat 15 Oktober 2021 kasus pembunuhan Subang tersebut sudah memasuki hampir dua bulan sejak ditemukannya mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) di rumahnya pada 18 Agustus 2021.
"Kalau saya lihat gini, kasus ini mah Polisi terlalu terburu buru mengeluarkan pernyataan pelakunya orang dekat, namun bukti bukti yang didapat Polisi tidak cocok dengan dugaan orang terdekat tersebut," ujar pengamat hukum Heri Gunawan, Kamis 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Kode Redeem FF 15 Oktober 2021, Skin Senjata SCAR Blood Moon, Keunggulan dan Kekurangan di Free Fire
Baca Juga: Lirik UGH BTS, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Hingga saat ini, menurut DR Heri Gunawan denga dugaan orang terdekat itu ada sesuatu yang mis dan tidak ditemukan oleh Polisi, sehingga hingga kini masih belum terungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Menurut Heri Gunawan, dengan proses cukup lama bisa saja alasan kehati hatian namun kami melihat ada sesuatu yang sulit menemukan bukti atas dugaan orang terdekat tersebut.
"Kalau lihat sampai membongkar lagi otopsi itu menandakan ada sesuatu yang sulit diungkap oleh Polisi karena itu dari awal statmennya orang dekat," ujarnya.
Baca Juga: Lisa Blackpink, Ozuna dan Megan The Stallion Ikut Terlibat Dalam Lagu Baru DJ Snake yang Akan Rilis
Jadi ketika digali oleh Polisi menurut Heri Gunawan terkait orang dekat tersebut ternyata tidak cocok, sehingga polisi harus mencari lagi. "Awalnya statmennya pede orang terdekat tapi kenyataannya malah jauh berbeda dengan temuan penyidik," ujarnya.
Baca Juga: Dadang Suganda: Model Penerapan Kampus Merdeka Pertama Digulirkan di Universitas Widyatama
Sementara itu, Penyidik Polres Subang menyelidiki tabungan milik Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan sadis di Subang. Penyidik disebut tengah menelusuri aliran uang Amel.
Hal itu diungkapkan Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep, ayah korban. Rohman mengatakan penyidik Polres Subang meminta izin kepada ahli waris dalam hal ini Yosep dan Yoris untuk membuka tabungan Amel.
"Dengan harapan dari rekening koran atau transaksi yang ada dalam rekening koran ada petunjuk untuk penyidikan, mengenai aliran dana uang masuk dan ke luar," ucap Rohman saat dihubungi.
Rohman menuturkan sejauh ini baru dua rekening tabungan Amel yang dicek oleh penyidik. Sedangkan untuk Tuti (55) ibunya sekaligus korban belum.
"Pengecekan dilakukan oleh penyidik, kita hanya diminta sebagai ahli waris saja yang berkepentingan dengan rekening tersebut," katanya.***