DAS Hulu Citarum, Ribuan Pohon Buah-buahan Ditanam untuk Mempercepat Pemulihan

13 Oktober 2021, 20:41 WIB
Penanaman ribuan pohon buah-buahan di hulu DAS Citarum, oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Desa Tarumajaya, Kecamatan, Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu, 13 Oktober 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Ribuan pohon buah-buahan ditanam pada hulu DAS Citarum, di Kertasari, Kabupaten Bandung untuk mempercepat pemulihan hulu sungai tersebut.

Penanaman ribuah pohon buah-buahan di hulu DAS Citarum itu, dipimpin Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dadan Hidayat, berkolaborasi Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran dan kerusakan DAS Sungai Citarum,  Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan, serta TNI Sektor 23 Satgas Citarum, Pemkab Bandung, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, pemerintah desa, masyarakat, dll.

Pasokan bibit-bibit tanaman buah-buahan dan tanaman serbaguna sudah dilakukan, dimana persiapan penanaman tampak sudah dilakukan menanti musim hujan akhir tahun 2021 ini.

Baca Juga: Pertanian Selatan Jawa Barat Diarahkan Menjadi Sabuk Produksi Jagung untuk Pembangunan Ekonomi

Penanaman secara seremonial ribuan bibit pohon buah-buahan itu, dilakukan di lokasi hulu DAS Citarum, yaitu di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Kegiatan itu berkaitan Perpres No.15 tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum yang dikenal dengan rencana aksi Citarum Harum.

Bibit-bibit pohon buah-buahan dan serbaguna yang ditanam di hulu DAS Citarum, misalnya alpukat, jengkol, peuteuy, pupuk hayati, pupuk cair, dll untuk lahan seluas 15 hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat (kemeja putih) menanam bibit tanaman jengkol di hulu DAS Citarum sektor 23, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu, 13 Oktober 2021 Kodar Solihat/DeskJabar

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat menyebutkan, ada 5.500 bibit pohon buah-buahan yang dipasok oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat yang merupakan kualitas bagus dan cepat menghasilkan.

Baca Juga: Dua Inovasi Baru Layanan Pertanian Diperkenalkan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat

“Penanaman yang harus berlanjut pemeliharaan sampai menghasilkan dengan manfaat ekonomi dan lingkungan di hulu DAS Citarum ini, kami arahkan sebagai usaha pola ramah lingkungan,” ujarnya.

Disebutkan, sebenarnya sejak tahun 2018, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat sudah ikut terlibat dalam pemulihan hulu DAS Citarum.

Sudah belasan ribu bibit pohon buah-buahan lainnya, seperti jeruk, jambu, alpukat, dll sudah dipasok oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat berikut pupuk, pestisida, dll.

“Penanaman pohon buah-buahan ini diarahkan secara tumpangsari bersama tanaman semusim, sehingga nantinya terjadi keanekaragaman komoditas yang menguntungkan masyarakat,” ujar Dadan Hidayat.

Baca Juga: Pertanian Jawa Barat Meningkatkan Ketersediaan Benih Padi Bermutu dan Bersertifikat

Komandan Sektor 23 Satgas Citarum, Wahyu, menyebutkan, kesadaran masyarkat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan di hulu DAS Citarum semakin meningkat.

Disebutkan, pihaknya optimis pada tahun 2022, pemulihan hulu DAS Citarum sudah membuahkan hasil, sebelum jadwalnya berakhir tahun 2025.

Diketahui, kawasan lokasi yang dijagai TNI di Kertasari terkait pemulihan hulu DAS Citarum di Desa Tarumajaya itu, aslinya adalah areal perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VIII yang mengalami penjarahan.

Baca Juga: Pertanian Jawa Barat, Produksi Buah Manggis Kini Dapat Mulus pada Musim Hujan

Kawasan tersebut terus dipulihkan oleh berbagai pihak, termasuk oleh Pemprov Jawa Barat.  

Disebut-sebut dalam acara itu, bahwa pemulihan hulu DAS Citarum juga merupakan langkah strategis penyelamatan sumber dan pasokan air untuk wilayah-wilayah yang dilalui Sungai Citarum di Jawa Barat.

Sebab, pada tahun 2030 dikhawatirkan terjadi ledakan jumlah penduduk Jawa Barat. Sehingga, pasokan air bagi warga Jawa Barat harus benar-benar terjamin, dimana fungsi kelestarian dan keamanan hulu DAS Citarum berperan vital. ***

Editor: Sanny Abraham

Tags

Terkini

Terpopuler