DESKJABAR – Dua inovasi baru pertanian muncul dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, untuk meningkatkan layanan kepada petani dan pegawai non-ASN.
Dua inovasi baru pertanian dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat itu diperkenalkan dari dua balai di Bojongpicung, Cianjur, Selasa, 14 September 2021.
Dari penampilan dua inovasi pertanian itu, tampak akan sangat membantu bagi pihak yang dilayani, yaitu unit pelayanan jasa alsintan dan pegawai non-ASN.
Dua inovasi baru pertanian tersebut, adalah mobil jasa layanan perawatan alsintan disebut Mobile Workshop Bengkel Alsintan dan Aplikasi Kinerja Non-ASN.
Pengenalan kedua inovasi baru pertanian tersebut dilakukan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Ir Dadan Hidayat, MSi, Sekretaris Dinas Ruslan U Esfa, Kepala Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Teguh Khasbudi, dan Kepala Balai Pelatihan Pertanian Titin Sumiati.
Khusus layanan Mobile Workshop Bengkel Alsintan yang dimunculkan Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian , langsung diresmikan.
Sedangkan Aplikasi Kinerja Non-ASN lingkup pertanian, dimunculkan oleh Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan).
Dadan Hidayat menyebutkan, bahwa Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, “Selama ini selalu muncul inovasi baru layanan bagi para petani tanaman pangan dan hortikultura,” ujarnya.