Digitalisasi Asuransi Pertanian Bangkitkan Kepercayaan dan Semangat Petani Produksi Pangan di Jawa Barat

- 15 September 2021, 09:44 WIB
Rapat Koordinasi SATREPS di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Bojongpicung, Cianjur, Selasa, 14 September 2021
Rapat Koordinasi SATREPS di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Bojongpicung, Cianjur, Selasa, 14 September 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR –  Kebutuhan asuransi pertanian menjadi unsur penting usaha berkelanjutan produksi pangan di Jawa Barat.

Adalah digitalisasi teknologi dalam asuransi pertanian, yang dibutuhkan untuk menumbuhkan kepercayaan dan semangat petani dalam produksi pangan Jawa Barat.

Kebutuhan terhadap asuransi pertanian merupakan salah satu kiat agar usaha pertanian pangan tetap kuat, dalam menghadapi situasi global warming (pemanasan global).

Melalui digitalisasi teknologi asuransi, para petani khususnya di Jawa Barat, akan menjadi lebih cepat memperoleh uang pengganti kerugian usaha jika mengalami kerusakan.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil : Pertanian Adalah Usaha Masa Depan Baru Generasi Muda

Adanya asuransi pertanian adalah salah satu upaya sistem pengamanan produksi pangan nasional, untuk kepentingan ketahanan negara dan bangsa.

Adalah kerjasama JICA (Japan International Cooperation Agency) Jepang dengan sejumlah pihak di Indonesia, khususnya untuk Jawa Barat, yaitu Universitas Chiba Jepang, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, dan Institut Pertanian Bogor (IPB University), terkait kemitraan riset pembangunan usaha pertanian berkelanjutan.

Evaluasi terhadap kegiatan itu dilakukan Rapat Koordinasi Science and Technology Research Parnership for Sustainable Development (SATREPS) yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan), di Bojongpicung, Cianjur, Selasa, 14 September 2021.

Rapat koordinasi itu yang dipimpin Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Ir Dadan Hidayat MSi, Kepala Bapeltan, Titin Sumiyati, dengan menghadirkan Gunawan selaku pihak penghubung dengan JICA Jepang, berikut sejumlah perangkat berkaitan pelaksanaan di lapangan.  

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x