Jawa Barat Tak Lagi Nol Zona Merah, Dua Daerah Masuk Risiko Tinggi Penularan Covid-19

8 Mei 2021, 13:30 WIB
Tangkapan layar Peta Risiko Covid-19 di Jawa Barat. Jawa Barat tidak lagi nol zona merah setelah dua daerah masuk zona merah. /Satgas Penanganan Covid-19/

DESKJABAR - Setelah sebulan lebih menikmati nol zona merah, Provinsi Jawa Barat harus bersiaga kembali. Itu terjadi setelah dua wilayah yang semula berada di zona oranye pada Peta Risiko Covid-19, bermigrasi ke zona merah.

Berdasarkan update data terkini Satuan Tugas Penanganan Covid-19, di laman covid19.go.id, Sabtu, 8 Mei 2021, pukul 13.00 WIB, dua daerah zona merah tersebut adalah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya. 

Sekitar empat pekan lalu, tercatat ada delapan zona kuning di Jawa Barat.  Akan tetapi, jumlahnya berkurang drastis menjadi hanya satu zona kuning pada 22 April 2021. Lalu pada akhir April, naik lagi menjadi tiga zona kuning.

Baca Juga: Kepergok Ngumpet di Truk Pengangkut Sepeda Motor, 10 Pemudik Langsung Dites Usap Antigen

Pekan ini, zona kuning di Provinsi Jawa Barat tinggal dua. Daerah tersebut adalah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi.

Dengan demikian, sebanyak 23 daerah lain di Jawa Barat saat ini masuk kategori risiko sedang atau zona oranye. Termasuk ibu kota Jabar, Kota Bandung.

Update total kasus Covid-19 di Jawa Barat

Jumlah total terkonfirmasi di Jabar berdasarkan data Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, hingga Sabtu siang, mencapai 286.868 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 253.451 orang sembuh dan 29.588 penderita masih dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi. Jumlah kematian tercatat 3.829 orang.

Baca Juga: Kostum Teaser Karina Bikin MY Senang, aespa Siap Comeback Lewat Next Level

Sementara itu, total kontak erat pada Sabtu pagi, tercatat 406.944 kasus, terdiri atas 10.400 orang masih dikarantina dan 396.544 kasus discarded (hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif atau sudah menyelesaikan masa karantina).

Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat melalui laman pikobar.jabarprov.go.id juga melaporkan total suspek 170.935 kasus. Sebanyak 4.406 dalam perawatan atau isolasi dan 166.529 discarded.

Selain itu, total probable (suspek dengan ISPA berat/ARDS, sindrom pernapasan akut/ meninggal dunia tapi belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR) sebanyak 4.395 kasus. Sebanyak 126 orang dalam isolasi atau perawatan, 2.803 sembuh/selesai isolasi, dan 1.466 meninggal dunia.

Baca Juga: Mawar Cantik Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Simak Penjelasan Ahli Kecantikan

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat mendorong warga Jawa Barat untuk mematuhi larangan mudik 2021.

Selain itu, selalu tegakkan protokol kesehatan 5M. Di antaranya, memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat Satgas Penanganan Covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler