Pangandaran: BI dan Pemkab Kerjasama Pulihkan Ekonomi, Permudah Pinjaman Modal

4 Februari 2021, 15:35 WIB
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Pangandaran Dadan Sugista /DeskJabar/

DESKJABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat dan Bank Indonesia (BI) Kantor Tasikmalaya, akan melakukan kerjasama dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19, Kamis 4 Februari 2021.

Pada kesempatan itu disepakati, BI akan melakukan pendampingan dengan cara memberikan akses ke Bank yang ada agar dipermudah dalam pinjaman permodalan.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Pangandaran Dadan Sugista mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan Bank Indonesia diharapkan bisa menstabilkan kembali perekonomian di Kabupaten Pangandaran.

"Setelah Pandemi Covid-19 keadaan perekonomian di Kabupaten Pangandaran tidak stabil, bahkan banyak usaha masyarakat yang gulung tikar," ungkapnya.

Baca Juga: Pangandaran: WNA Makin Banyak Domisili, Saatnya ada Kantor Perwakilan Imigrasi  

Baca Juga: Sengketa Pilkada Pangandaran 2020: KPU Optimistis Gugatan Pasangan Adang-Supratman Ditolak MK

Baca Juga: Napi KTP Elektronik Setya Novanto dan Ratusan Napi Sukamiskin, Jalani Tes Usap

Menurutnya. Pemkab Pangandaran dan Bank Indonesia akan menyusun program upaya pemulihan ekonomi agar kembali stabil dan sasaran utamanya kepariwisataan dan pelaku UMKM.

"Sasaran utama kami adalah kepariwisataan dan pelaku UMKM pendukung pariwisata yang sudah terdaftar resmi di Pemerintah," katanya.

Sementara itu Unit Pelaksanaan Pengembangan UMKM Bank Indonesia Tasikmalaya Yusi Yuliana menyampaikan bahwa upaya pemulihan ekonomi tersebut dalam bentuk pengembangan klaster UMKM.

"Kami akan dampingi pelaku UMKM dari mulai budidaya hingga pemasaran," ungkapnya.

Gagasan yang akan diterapkan kepada pelaku UMKM dengan cara mengenalkan prodaknya melalui digital. Jika pelaku UMKM tersebut sudah mahir memasarkan produknya melalui digital mereka tidak lagi memajang produk di outlet.

"Bank Indonesia dalam melakukan pendampingan akan memberikan akses ke Bank yang ada untuk dipermudah dalam pinjaman permodalan," tambahnya.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler