Napi KTP Elektronik Setya Novanto dan Ratusan Napi Sukamiskin, Jalani Tes Usap

- 4 Februari 2021, 13:18 WIB
Narapidana korupsi proyek KTP elektronik Setya Novanto menunggu giliran mengikuti tes usap COVID-19 di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 4 Februari 2021.
Narapidana korupsi proyek KTP elektronik Setya Novanto menunggu giliran mengikuti tes usap COVID-19 di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 4 Februari 2021. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

DESKJABAR - Narapidana korupsi proyek KTP elektronik, Setya Novanto, bersama ratusan narapidana warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Sukamiskin lainnya, mengikuti tes usap menyusul adanya enam orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Kabag Tata Usaha Lapas Sukamiskin Nunus Ananto, mengatakan seluruh orang yang beraktivitas di Lapas Sukamiskin termasuk petugas lapas, pegawai koperasi, dan petugas kebersihan juga turut mengikuti tes usap tersebut.

"Hari ini hampir 100 persen kita sasar semua, di mana kita laksanakan 457 orang ikuti tes usap," kata Nunus di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: UN dan Ujian Sekolah Ditiadakan, Kelulusan Cukup dari Nilai Rapor

Baca Juga: Korupsi Asabri: Akhirnya 8 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan

Dalam pelaksanaan tes usap itu, Setya Novanto hadir mengenakan kemeja berwarna abu-abu. Mantan Ketua DPR RI itu duduk menunggu giliran bersama dengan mantan Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar.

Selain kedua tokoh itu, hadir pula mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada yang turut mengikuti tes usap tersebut. Mereka antre bergiliran bersama dengan sejumlah narapidana korupsi lainnya.

"Alhamdulillah mereka proaktif untuk melaksanakan tes usap, dan kita tadi sudah lihat sendiri, bahwa pelaksanaan berjalan dengan lancar," kata Nunus.

Menurut Nunus, pelaksanaan tes usap di Lapas Sukamiskin itu bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

Baca Juga: Temuan Bangunan Kuno di Sekitar Candi Pawon, Diperkirakan Pemukiman Biksu

Hasil tes usap itu, kata dia, paling lambat keluar pada Senin (8/2) mendatang. Sehingga saat ini protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat di Lapas Sukamiskin.

Beberapa waktu sebelumnya, dia menjelaskan, enam orang di Lapas Sukamiskin dinyatakan positif Covid-19. Salah satu di antaranya, kata dia, perlu dilakukan isolasi dan perawatan di rumah sakit.

Sedangkan, menurutnya lima orang lainnya menjalani isolasi secara mandiri dengan pengawasan petugas. Maka dari itu, seluruh orang di Lapas Sukamiskin tanpa terkecuali perlu mengikuti tes usap Covid-19 tersebut.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x