Tiga Anak Penggugat Ayah Koswara 3 Miliar Protes Keras Disebut Kolaborasi Melawan Ortu demi Harta

29 Januari 2021, 14:11 WIB
Deden, Ajid dan Muchtar, Anak Koswara yang menggugat ayahnya mendatangi penasehat hukum Musa Darwin Pane untuk mengklarifikasi soal mereka bertiga berkolaborasi untuk mendapatkan harta ayahnya, padahal tidak /yedi supriadi

DESKJABAR- Penggugat ayah Koswara, yakni Deden, Ajid dan Muhtar menunjukan keseriusannya untuk segera berdamai dalam kasus gugatan anak terhadap ayah Koswara senilai 3 miliar yang kini disidangkan di Pengadilan Negeri Bandung (PN Bandung).

Ketiganya datang ke rumah penasehat hukum Musa Darwin Pane di kawasan Komplek Griya Suci Mutiara Kota Bandung pada Jumat 29 Januari 2021.

Dalam kesempatan itu, ketiganya juga dalam rangka mengklarifikasi pernyataan Deddy Corbuzier dan anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam sebuah talkshow yang diunggal dalam facebook yang menyebutkan bahwa ketiga penggugat kolaborasi melawan orang tua untuk mendapatkan harta.

Baca Juga: LG Melaporkan Laba Bersih Tahun 2020 Mengalami Penurunan Dibanding Tahun Sebelumnya

Dalam kesempatan itu, Musa Darwin Pane, menyatakan pihaknya kedatangan Deden, Ajid dan Muchtar dalam rangka membahas point-point perdamaian yang akan diajukan dalam tahap mediasi di PN Bandung pada sidang selanjutnya.

Intinya ketiganya siap untuk berdamai.

Dalam kesempatan itu, Deden mengklarifikasi mengenai adanya anggapan ketiganya kolaborasi melawan orang tua untuk mendapatkan harta.

Baca Juga: Mengharukan, Mengenang Kematian Kobe Bryant Steph Curry Membuat Sepatu Khusus

"Tidak ada kolaborasi menjatuhkan orang tuan karena harta, saya ingin baik sebaik-baiknya. Saya ingin lancar, saya tidak ingin harta tapi saya ingin kebersamaan," ujar Deden.

Hal yang sama juga dikatakan Ajid, "Saya ingin damai soal harta mungkin gimana orang tua aja, intinya ingin damai sama orang tua, saya mau minta maaf kepada orang tua," katanya.

Sementara Muhtar yang merupakan anak bungsu Koswara menyatakan bahwa tidak benar Deden, Ajid dan Muhtar kolaborasi untuk mencari warisan itu. Tidak benar Deden melakukan itu. Bahkan Deden selalu membela diri dan harkat martabat keluarga.

Baca Juga: Toyota Kembali Peringkat Tertinggi Menggeser Volkswagen Yang Empat Tahun Selalu Teratas

"Pa Deden sayang orang tua , Deden sangat taat ibadah. Tidak ada kolaborasi mengambil hak warisan terbagi," ujarnya.

Dia juga bercerita tentang almarhum Masitoh. Menurutnya Masitoh itu tulang punggung keluarga, karena semua akomodasi rumah, kesehatan bapak dan umi, Mastoh yang menanggungnya.

"Almarhum itu jiwa sosialnya tinggi, berjiwa besar, tetangga rumah juga hormat," ujarnya.

Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Liverpool, Roberto Firmino Masuk Catatan Sejarah Klub, Inilah Daftar Golnya

Ketika anak Koswara, tersebut mengaku siap saling memaafkan dan saling mengampuni bahkan siap bersujud di kaki ayah Koswara untuk meminta maaf kepada orang itu karena itu menjadi kewajiban kami sebagai anak.

 "Mencium kaki bapak saya siap," ujarnya.

Kita sepakat segala sesuatu ini akan selesai dengan damai dan dituangkan dalam perjanjian dan dikuatkan putusan. "Kita siap. Semoga tuhan meridoi semua itikad baik semua," kata Penasehat Hukum Musa Darwin Pane.

Baca Juga: Final Copa del Rey 2019/2020: Jadi Digelar 3 April 2021 di Lacartuja

Seperti diberitakan sebelumnya, tayangan konten cuplikan saat Dedi Mulyadi diwawancarai di Kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 27 Januari 2021 mendapat protes dari Kuasa Hukum Deden yang gugat ayah 3 miliar, (Koswara), Musa Darwin Pane.

Musa Darwin Pane sangat keberatan atas pernyataan Dedi Mulyadi dalam acara cuplikan Podcast talkshow tersebut yang menyebut tiga anaknya berkolaborasi untuk melawan orang tua agar bisa mendapatkan hartanya.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler