50.000 Warga Palestina Shalat Tarawih di Masjid Al Aqsa dengan Khusu Meskipun Dibatasi Israel

- 22 Maret 2024, 17:30 WIB
Umat Islam yang berhasil masuk ke Masjid Al-Aqsa melaksanakan sholat Tarawih dan shalat malam di Yerusalem Timur saat bulan suci Ramadhan pada 19 Maret 2024.
Umat Islam yang berhasil masuk ke Masjid Al-Aqsa melaksanakan sholat Tarawih dan shalat malam di Yerusalem Timur saat bulan suci Ramadhan pada 19 Maret 2024. /Antara/

DESKJABAR - Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan shalat Tarawih pada Kamis, 21 Maret 2024, di Masjid Al Aqsa di Yerusalem timur. Warga Palestina melaksanakan shalat Tarawih dengan khusu meskipun ada pembatasan dari Israel.

Seperti dikutip Antara dari Anadolu News, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyatakan hampir 50.000 orang mengikuti shalat Tarawih di Masjid Al Aqsa menjelang Jumat kedua di bulan Ramadhan.

Sementara itu kantor berita resmi Palestina WAFA menginformasikan bahwa pasukan Israel menutup Jalan Al-Wad di Kota Tua Yerusalem. Hal itu mereka lakukan untuk menghalangi jalan masuk ke masjid.

Baca Juga: Gempa Tuban, Jatim, Kekuatan M5,9, Terasa hingga Jawa Tengah dan Yogyakarta, Terjadi 8 Kali Gempa Susulan

Sebagaimana diketahui, Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Orang-orang Yahudi menyebut kawasan masjid Al Aqsa ini sebagai Bukit Bait Suci.

Mereka juga mengklaim bahwa tempat itu adalah lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967, Israel menganeksasi seluruh kota pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui masyarakat internasional.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN Buka Sabtu Besok, Ada 688 Lowongan Kerja di 110 BUMN

Israel telah melarang umat Islam Palestina untuk memasuki Masjid Al Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki karena serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Serangan yang dilancarkan sebagai balasan atas serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas itu, menyebabkan hampir 32.000 warga Palestina tewas.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x